The truth of love » Kim JunKyu [ PROSES REVISI ]

Chapter 17

Happy reading♡
.
.
.
.
.
. . . . .

"Lo, suka Keira?"

Junkyu menoleh kearah Seunghun yang kini menatapnya dengan dingin.

"Bukan urusan lo!"

Seunghun memutar bola matanya lalu tersenyum sinis.
"Gue, ga ngelarang lo buat suka Keira. Gue juga ga bakal ngehalangin lo buat dekat sama dia..
Tapi,"

Junkyu menatap Seunghun serius.
"Apa?"

"Tapi itu juga kalau Keira ga keberatan. Gue ga masalah kalau Keira juga suka sama, lo" sambung Seunghun. Junkyu menatapnya kesal.

"Lo, ngejek gue?. Lo tau sendiri kan, sampai sekarang Keira bahkan belum bisa mengalihkan pandangan nya dari lo. Ck!" Junkyu berdecak kesal setelah menyelesaikan kalimatnya.

Sungguh sebenarnya dia malu mengatakan semua itu, dia seolah mengakui kekalahannya sendiri.
Seunghun tak berekspresi, cowok jangkung di depannya itu kini hanya menatap datar.

"Karena itu, seharusnya lo bisa berusaha. Sekarang mungkin belum, tapi kita ga tau hati seseorang, semua nya bisa aja berubah"
Ujar Seunghun, membuat Junkyu menatapnya terkejut.

"Maksud lo ngomong semua ini apa?, lo--"
Junkyu menggantungkan kalimatnya, lalu mengacak rambutnya.

"Gue ga habis fikir sama lo, setelah lo putus sama Keira, lo ngedeketin dia lagi sampe Keira, pun, akhirnya luluh sama lo, dan sekarang?!"

Junkyu mengepalkan telapak tangannya.
"Lo bicara seolah maksa gue buat bikin Keira ngejauh dari lo. Sebenernya, tujuan lo apa?, lo cuma mau mainin Keira?!!" Junkyu menaikan nada suaranya.

Seunghun tampak menghela nafas dalam, lalu mengalihkan pandangannya dari Junkyu.

"Gue harus pergi sekarang" Seunghun langsung berbalik pergi meninggalkan Junkyu yang masih menatapnya tak percaya.

Junkyu menggelengkan kepalanya tak mengerti.
Ada apa dengan Seunghun. Kenapa dia seperti itu. Junkyu terus saja memikirkan maksud dari semua perkataan Seunghun.

"Keira"
Keira menoleh ke asal suara, mendapati Jaehyuk yang tengah berjalan kearah nya.

"Iya?"
Jaehyuk tampak tersenyum setelah Keira menjawab panggilan nya.

"Lo, mau kemana?" Tanya nya.
Keira mengerutkan kening nya bingung.
Apa dia memang se-akrab ini dengan Jaehyuk. Sepertinya, tidak.

"Mau, ke kantin. Kenapa?"

"Ehmm" Jaehyuk tampak berfikir sebentar, lalu menggaruk belakang kepalanya.
"Gue ikut, ya" lanjutnya sembari terus tersenyum.

"Eh?"
"Ya-yaudah" jawab Keira ragu, lalu kembali berjalan diikuti oleh Jaehyuk yang tengah sumringah.

......
"Keira"
Keira memfokuskan pandangan nya saat mendengar suara Junkyu memanggilnya.

Dengan cepat Keira berjalan ke meja Junkyu. Disana juga sudah ada Mashiho, Hyunsuk, dan Yedam.
Keira lalu duduk di sebelah junkyu, diikutin oleh Jaehyuk.

"Ngapain lo disini" ketus Yedam menatap Jaehyuk tajam.

"Kenapa?. Kantin ini punya lo?" Balas Jaehyuk.
Keira langsung memandangi mereka bergantian. Keira baru ingat Yedam sangat tidak menyukai Jaehyuk.

"Ck!" Yedam berdecak kesal, lalu berdiri dari tempat duduknya.

"Yedam, mau kemana?" Tanya Keira. Yedam menatap kakaknya itu dengan tatapan yang sama dengan yang ia tunjukkan pada Jaehyuk. Dia, tampak amat kesal.

Yedam tak menjawab pertanyaan Keira, dan langsung pergi dari tempat itu.

"Yedam.."
Junkyu langsung menahan tangan Keira yang hendak mengejar Yedam. Keira, menatap junkyu penuh tanya.

"Kasih waktu dia buat sendiri" akhirnya Keira hanya menghembuskan nafas pelan lalu kembali duduk di kursi nya.

"Sebenernya, lo sama Yedam ada masalah apa?" Tanya Hyunsuk, Jaehyuk tersenyum sinis.

"Apa gue kelihatan seperti anak pembuat masalah?" Ketus nya.

"Bukan itu maksud pertanyaan gue--"

"Gue ga tau dia ada masalah apa sama gue" ujar Jaehyuk memotong ucapan Hyunsuk.
"Dia yang tiba-tiba ngedatangin gue, terus mukul gue ga beralasan"

"Yedam ga mungkin kaya gitu" bela Keira.

"Terus, menurut lo gue sekarang lagi ngarang cerita?" Jaehyuk menaikan nada suara nya, membuat Keira terdiam.

"Pasti ada alasan kenapa Yedam marah sama lo"
"Entah, lo beneran ga tau alasannya, atau cuma pura-pura gatau"
Balas Junkyu sembari menatap Jaehyuk tajam.

_____Thetruthoflove_____
~ To be continued ~

©RimaDescha
[ 19 Mei 2019 ]