Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lim Jaebeom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi Youngjae.
***
"Selamat pagi"
Mark melepaskan pelukannya setelah menyapa Jennie, lalu merenggangkan otot-otonya yang kaku. Sedangkan Jennie, dia masih tidur di ranjang milik Mark, sepertinya dia sudah nyaman dengan posisi tersebut.
Ting Tong Ting Tong
Suara bel mansion Mark berbunyi, Jennie bangun dan berjalan untuk membukakan pintu, sepertinya dia belum sadar kalau dirinya tidur di kamar Mark beserta pemilik kamar tersebut.
"Ada apa kau kesini?" tanya Jennie.
"Oh ternyata kalian, masuklah" ajak Mark yang berada di belakang Jennie.
Mark mendahului mereka, kemudian di buntuti oleh Bambam, Yugyeom dan Jennie, mereka duduk di ruang tamu.
"Kalian ingin minum apa? Biar aku buatkan" tanya Jennie.
"Kenapa kau yang membuat disini banyak pelayan" cibir Mark.
"Ahh tidak usah kami hanya sebentar, kami ingin membawa barang-barangmu" ucap Bambam dan memberi tas kepada Jennie.
"Ahh sebenarnya tidak perlu repot-repot, besok malam aku akan pulang kok"
"Sebenarnya kemarin kita akan kesini tetapi aku lupa, maaf Jen"
"Iyaa tidak apa terimakasih Bam".
"Baiklah kita pulang" pamit Yugyeom.
"Okey hati-hati" jawab Jennie lalu kembali memeluk temannya, Jennie akrab dengan 2 pria itu.
Setelah mengantar Bambam dan Yugyeom kedepan dan memastikan mereka keluar dari mansion, Jennie kembali masuk ke dalam, di susul oleh Mark di belakang.
"Kau tidak bisa tersenyum seperti itu kepadaku?"
"Kau ingin? Maaf senyumku mahal kau bisa membayarnya?"
