Sudah 3 bulan sejak malam itu, malam dimana Mark melamar Jennie, mereka berdua tengah sibuk mempersiapkan pernikahan, Jennie bilang ia mau yang sederhana saja tetapi Mark mau yang mewah, namun pada akhirnya Mark mengalah, membiarkan Jennie mempersiapkan pernikahan ini semaunya, mulai dari undangan, gaun, dekorasi, makanan dan sebagainya bahkan Jennie turun tangan untuk memilih baju-baju yang akan Mark gunakan nanti.
Hari ini mereka menuju ke gedung yang menjadi tempat pernikahan nanti, 90% sudah siap semuanya, Jennie sangat paham dalam hal ini, detailnya pun sangat ia perhatikan.
Setelah sampai Jennie dan Mark masuk ke dalam ternyata sudah mau jadi karena besok adalah harinya, hari pernikahan mereka.
Kemarin Mark dan Jennie pergi mengunjungi orang tua Jennie, beruntung mereka menyambut Mark dengan baik, mengizinkan Mark untuk menikahi Jennie.
Dan kedua orang tua Jennie mulai hari ini akan tinggal bersama mereka di rumah Mark, agar rumah yang besar itu tidak lagi sepi dan sunyi.
Selesai dengan melihat-lihat, Jennie merengek lapar kepada Mark, maka pria itu langsung bergegas menuju tempat makan yang paling dekat, tidak usah menggunakan mobil, jalanan begitu padat, bisa-bisa dirinya di amuk oleh Jennie karena terlalu lama di perjalanan sedangkan calon istrinya itu sudah lapar bukan main.
"Sandwich dulu ya sama smoothies kesukaan kamu"
Jennie tersenyum lalu mengangguk dan mengambil makanannya di tangan Mark membiarkan Mark duduk di depannya untuk makan juga.
"Terimakasih"
"Sama-sama sayang, ayo habiskan lalu kita pergi belanja bulanan ya"
Jennie mengangguk lagi, hari ini mereka sangat serasi, sama-sama memakai pakaian berwarna putih.
Acara makan sederhana itu berjalan cepat, mungkin Jennie sangat lapar jadi cepat untuk habis, obrolan ringan kembali berlanjut sampai Mark menyuruh Jennie untuk tetap disini, dia mau mengambil mobil.
Jennie menunggu Mark dengan minuman di tangannya, hanya sebentar karena gedung dan tempat makannya tidak terlalu jauh.
Beruntung jalanan sudah tidak terlalu padat dan Jennie sudah kenyang, perjalanan menuju super market sangat menyenangkan dengan Jennie yang bernyanyi super kencang di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)
RomancePria yang mempunyai trauma dan bertemu dengan wanita yang mengubah hidupnya.