"Selamat Pagi"
Jennie tersenyum ketika mendengar suara yang sudah sangat dia hafal, membuka perlahan matanya dan membuat raut bingung ketika melihat Mark sudah rapih di depannya sambil memegang dress.
"Pagi Mark, hemm itu dress untuk ku?"
"Iya, aku akan tunggu dibawah"
"Mau kemana kita pagi ini? Apakah ada acara? Kok kamu ga bangunin aku dari awal? Lihat?! Kamu udh rapih banget"
Mark terkikik geli mendengar ocehan Jennie, dia mengusak pelan rambut Jennie dan memberikan dress nya ke Jennie.
"Aku tunggu di bawah ya, kita ke acara pernikahan pagi ini"
Jennie melotot kecil, pernikahan siapa yang akan dia hadiri? Dengan cepat Jennie berlari ke kamar mandi meninggalkan Mark yang masih terkekeh.
Mark sudah menunggu Jennie selama 20 menit tapi Jennie belum juga tiba. Mark masih terlihat tenang sambil memainkan ponselnya dan tiba-tiba ada pedan masuk dari Jb.
From JB
Kau akan datang kan?
ReadTo JB:
Ya aku datang tunggulah sebentar lagi aku akan ke sana
Sent
From JB:
Cepatlah datang Bastard
Read
Mark hanya membacanya dan tertawa melihat balasan JB, dia memasukan ponselnya di saku celana dan memperhatikan tangga, sosok wanita cantik datang dengan senyumannya lalu menghampiri Mark.
"Apa aku terlihat aneh?"
"Tidak kau sangat cantik, sebelumnya ayo duduk di pinggir sofa ini, aku akan memotretmu"
"Kenapa kau menjadi senang memotretku?"
Jennie sudah siap berpose dan Mark pun sudah siap untuk mengambil foto Jennie.
"Biarku lihat"
"Sangat anggun dan cantik"
"Berhentilah memujiku Mark, ayo cepat kita berangkat"
"Sudah siap putri?"
"Ya! aku sangat siap, siapa yang menikah hari ini?"
"Letssss go!!! Kamu akan tahu nanti"
***
Sesampainya di salah satu hotel mewah, Jennie dan Mark turun dari mobil, bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih menuju ke dalam hotel, tempat dimana acara pernikahan berlangsung.
Jennie sangat gugup, karna Mark selalu di sapa oleh orang yang tidak pernah Jennie kenal, apakah ini pernikahan teman Mark?.
Jennie tersenyum ketika Mark mengenalkan dirinya ke rekan-rekannya, sangat membuat Jennie malu dan tersipu, Mark selalu bilang bahwa dirinya "wanita" Mark.
Yang menikah ternyata teman kuliah Mark, beruntung Jennie mengenal JB dan Youngjae, mereka ternyata ada disini, jadi Jennie tidak kesepian disaat Mark berbincang dengan teman-temannya.
Sepanjang acara Jennie terus menempel dengan JB dan Youngjae, karna hanya mereka berdua yang Jennie kenal. Mark entah kemana, Jennie di tinggal, jangan salahkan Mark karena Jennie yang melepas genggaman tangan Mark.
Jennie duduk bersama JB dan Youngjae, di sebrang sana ada Mark yang duduk bersama teman-temannya, Mark melihat ke arah Jennie dengan tatapan datar tetapi di balas dengan cekikkan oleh Jennie.
Mark memalingkan wajahnya ketika dua pengantin itu melangkah maju untuk berjalan ke panggung utama, Jennie terkesiap betapa tampannya seorang Mark Tuan itu.
Mark sepertinya tidak tahan jika berjauhan dengan Jennie terlalu lama, maka dari itu, Mark menghampiri Jennie menarik kurai yang kosong untuk duduk di samping Jennie, membuat JB dan Youngjae menggelengkan kepalanya.
"Kau harus menepati janjiku Jennie""Apa?"
"Kau sudah berjanji setelah ini kita akan berlibur"
"Oh ya? Bahkan aku lupa? Apakah tentang pantai?"
"Apakah kita akan berpamitan?"
"Hey kita baru saja datang, besok pagi kita pergi oke?"
"Terserah"
Acara pernikahan selesai lalu di lanjutkan dengan pesta di malam hari. Mark dan Jennie sepakat untuk pulang terlebih dahulu, mereka berdua besok pagi harus pergi lagi.
***
Mark dan Jennie memasuki mansion dan berjalan memasuki rumahnya. Jennie berjalan dengan tertatih-tatih karna kakinya sangat sakit dan pegal, sedangkan Mark yang melihat itu tanpa basa-basi mengendong Jennie, Jennie terkejut, spontan menaruh tangannya di leher Mark karena takut jatuh.
"Mark turunkan aku"
"Tidak , aku tau kakimu sakit dan aku tidak ingin di bantah"
Jennie yang mendengar perkataan Mark hanya bisa diam kamudian Mark membuka kamar Jennie lalu menurunkannya.
"Rapihkan barang-barangmu untuk besok, kita akan ke Paris"
"Jauh sekali"
"Kita berlibur sayang bukan hanya main, aku akan ke kamar untuk membereskan barang-barangku, nanti aku kesini lagi dan aku harap semuanya sudah siap"
Mark keluar dari kamar Jennie dan pergi kekamarnya untuk membersihkan diri, lalu membereskan barang-barangnya untuk besok begitupun dengan Jennie. Setelah siap Jennie mendorong kopernya ke sudut tembok dan Mark sudah berada di ambang pintu.
"Kau mau tidur? Masuklah"
Mark tersenyum lalu masuk ke kamar Jennie dan langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang, jangan lupakan Mark yang sudah pasti dia tidak menggunakan baju.
Jennie sudah biasa dengan hal itu, dia ikut membaringkan tubuhnya dan memeluk Mark, kali ini dia yang melakukannya, dengan senang hati Mark membalas pelukan Jennie lalu kuduanya terlelap.
"Good night Jen"
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)
RomancePria yang mempunyai trauma dan bertemu dengan wanita yang mengubah hidupnya.