Eps. 3

1.9K 200 1
                                    

"Ohh baiklah kau ingin bayar berapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh baiklah kau ingin bayar berapa?"

"Jack!!"

"Kau bilang saja aku akan mentransfer uangnya segera"

"Tidak! Tidak! aku tidak mau! Mark kita sudah berjanji hanya 2 hari, kenapa kau meminta lebih? Dan aku bukan barang Mark"

"Kau menantangku tadi Jen"

"Apa? menantangmu?"

"Kau tidak ingat? Kau tersenyum kepadaku dan kau menjawab 'terserah padamu' kau ingat sekarang? dan aku sedang membayar senyumanmu itu"

"Tidak! kau tidak membayarnya, seharusnya kau mambayar kepadaku bukan kepada Jackson, kau tahu?"

"Kau bilang terserah padaku, jadi apa aku salah? Aku membayarnya kepada Jackson, karna aku ingin kau menjadi milikku"

"Tidak! Mark apa kau gila?, Jackson jangan jual aku jangan menerima uang darinya, jangan pat-"

Ucapan Jennie terpotong karna Mark menariknya untuk keluar, Jennie berontak, teriakannya menggema, dirinya menangis, kenapa? Kenapa Maek seperti ini? Apakah dirinya barang? Apakah dirinya pelacur yang bisa di jual beli? Kepalanya sakit, banyak pertanyaan-pertanyaan di kepala kecilnya.

"Jack, kau hubungi aku, bilang kau ingin berapa, aku akan mengurusnya"

"TIDAK!!! JACKSON JANGAN DENGARKAN LELAKI BASTARD INIII JACKSONNNN"

"Aishh apa yang akan aku lakukan, sepertinya aku harus bertanya kepada Bambam dan Yugyeom, yaa benar aku tidak mungkin memutuskan sepihak"

Jackson keluar dan berlari ke ruang Bambam, Jackson mengetuk pintu ruangan Bambam lalu masuk, pemuda itu ada di rungannya beserta Yugyeom dan Jinyoung.

"Kau kenapa?"

"Yaa ada apa Jack?"

"Eumm bagaimana ya..."

Jackson frustrasi, dia menggigiti kukunya sendiri karena bingung ingin memulai pembicaraan dari mana, membuat 3 pria lain menunggu penjelasan dari Jackson.

"... begini, Mark ingin membeli Jennie untuk menjadi 'miliknya' te-tetapi aku tidak tega dengan Jennie, aku merasa kasihan, tetapi bila aku melawan Mark, aku akan dibunuh olehnya"

"Ohh aku tidak ingin ikut campur" jawab Jinyoung.

"Menurutku ambil saja tawarannya Jack, apa kau tidak takut akan dibunuh?" Tanya Bambam.

"Jelas saja aku takut, aku masih muda bahkan belum menikah"

"Aku setuju dengan Bambam, lagipula ini seorang Mark Tuan, dia orang yang baik walau cover-nya seperti itu, kau bisa menjenguk Jennie sesekali jika khawatir" lanjut Yugyeom.

Ketiga pria itu masih kalut terhadap pikirannya masing-masing, apakah ini yang terbaik? Mark tidak pernah melepaskan apapun yang sudah menjadi miliknya, Jackson khawatir tetapi dirinya sedikit lega ketika mengetahui Mark seperti itu terhadap wanita setelah sekian lama.

My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang