Eps. 15

1.1K 105 0
                                    

Mark memerhatikan Jennie dan Chris yang sedang berbicara di sofa yang berada di kantor Jackson, dengan tatapan yang tajam dan pikirannya yang penuh akan pertanyaan, berdiri dan bersandar di sudut meja kerja Jackson.

Kedua tangannya di masukkan ke saku celana serta mata yang tidak pernah lepas dari gerak-gerik Jennie maupun si Chsris.

Jackson terkekeh kecil melihat tingkah Mark, dia memberitahu kepada Mark kalau Chris itu pernah dekat dengan Jennie.

"Santai aja liatnya, matamu hampir lepas"

"Ck"

Mark menghela nafas, lelah berdiri membuat dirinya duduk di kursi, dia masih memberikan space untuk Jennie mengobrol dengan Chris.

"Ya Jennie aku berterimakasih untuk hal itu"

Jennie tersenyum serta mengangguk, Chris tertawa pelan membuat Mark sedikit cemburu.

"Jennie kita ada acara setelah ini, ayo pulang jika sudah selesai"

Jennie dan Chris menoleh ke arah Mark, sepertinya Mark sudah tidak kuat, dia malas.

"Chris aku pergi dulu ya, ini undangannya, jika ada waktu datang ke pernikahanku besok ya?"

Chris mengambil undangan pernikahan Jennie dan Mark, tersenyum manis dan mengangguk.

"Akan aku usahakan"

Jennie berdiri yang di ikuti oleh Chris dan Chris memeluk Jennie terlebih dahulu, Mark membuang wajahnya, dia tidak ingin marah, dia tidak ingin membuat Jennie tidak nyama.

"Jack kami pergi"

Mark menggenggam tangan Jennie ketika wanita mendekatinya, melangkah bersama menuju pintu untuk keluar membiarkan Jackson dan Chris yang masih berbincang soal bisnis di ruangannya.

Mark diam sampai di parkiran bahkan sampai di mobil, membuat Jennie bingung, setelah siap untuk pergi meninggalkan gedung tersebut, Mark melajukan mobilnya.

"Kamu kenapa diam?"

"Malas bicara"

"Tapi kamu bicara"

"Karena kamu bertanya"

Jennie terkekeh, sepertinya Mark cemburu, dirinya memeluk Mark dari samping, menaruh kepalanya di bahu kiri Mark.

"Jangan marah dan cemburu, aku sama dia cuma teman kok"

"Iya aku tahu"

"Tapi kamu jawabnya singkat gitu, ngediemin aku lama banget"

"Aku masih mencoba untuk menghilangkan rasa cemburu itu, jadi aku hanya diam"

"Baiklah aku tunggu"

Jennie masih berada di posisinya, matanya menatap jalanan yang lumayan padat di depan sana.

"Coba cerita tentang dia"

"Siapa?"

"Pria tadi"

"Chris?"

"Iya"

Jennie diam, berfikir ingin bercerita dari mana, membuka kembali ingatan-ingatannya di masa lalu.

"Aku dan Chris pernah bekerja sama dia suatu project, dia baik dan ramah, sifatnya yang ceria membuat kami cocok untuk berteman..."

"... Chris berada di suatu agensi, dekat dengan kantor Jackson tadi, kami sempat dekat, pergi bersama, makan bersama, main bersama bahkan hampir setiap hari dia menemuiku..."

"... Suatu hari dia harus pergi ke luar negeri, aku sedih karena Chris termasuk salah satu teman baikku, dia pergi begitu saja tanpa pamit, aku tahu dari Yugyeom kalau dirinya pergi..."

My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang