***
Jennie terbagun ketika dirinya merasakan lapar yang hebat, dari kemarin dirinya belum makan. Jennie mengerjapkan matanya lalu melihat kesamping dan ternyata tidak ada Mark disini.
'Kemana dia?'
Jennie bangun dan merenggangkan tubuhnya, di lihat jam di nakas Mark, ternyata masih jam 07.00 pagi lalu Jennie berdiri untuk pergi ke kamarnya, ketika Jennie ingin membuka pintu, Mark keluar dari kamar mandi.
"Kau mau kemana?"
Jennie membalikan badannya dia terkejut dan langsung menutup matanya dengan kudua tangan, bayangkan saja, Mark tidak menggunakan baju , hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggulnya.
"Aku ingin mandi di kamarku" jawab santai Jennie lalu membalikan tubuhnya kembali dan memutar knop pintu.
"Baiklah aku akan tunggu di bawah, kita sarapan di luar"
Mark membuka lemarinya, ia mengambil kemeja hitamnya dan celana panjangnya, memakai pakaian dengan santai, tidak lupa dengan sepasang sepatu, jam tangan, dompet dan ponsel.
Mark turun dari kamar, ingin menunggu Jennie di ruang tengah saja, di bawah ternyata ada Bi Kelly (kepala maid di mansionnya).
"Bi, tidak usah membuatkanku sarapan, aku akan sarapan di luar bersama Jennie"
"Baik tuan"
Mark tersenyum tipis, melanjutkan langkah kakinya menuju sofa di ruang tamu dan memainkan ponselnya sembari menunggu Jennie. Ketukan sepatu di lantai terdengar olehnya, membuat sang pria menoleh ke asal suara.
Disana, Jennie sedang menuruni anak tangga dengan hati-hati, Jennie terlihat cantik dan anggun menggunakan baju lengan panjang yang hangat berwarna putih.
"Apa yang kau lihat?"
"Kau sangat cantik"
Jennie merasakan pipinya panas, dia hanya membuang wajahnya kesembarang arah, tidak mau melihat Mark dan ia yakin pasti wajahnya sudah seperti tomat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)
RomancePria yang mempunyai trauma dan bertemu dengan wanita yang mengubah hidupnya.