Eps. 8

1.4K 152 2
                                    

Mark sudah rapih terlebih dahulu dari Jennie, bahkan dia sudah membawa tas kecil dan satu koper besar, kamudian dia turun kebawah untuk menunggu Jennie, tak lama Jennie datang sambil mengangkat kopernya untuk menuruni tangga, Mark yang melihat itu berlari kecil untuk mengambil alih koper Jennie.


"Jen fotoin aku"

"Oke, pakai ponselku saja"


"Bergaya seperti itupun aku sangat tampan, hey kenapa terbalik?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bergaya seperti itupun aku sangat tampan, hey kenapa terbalik?"

"Memang kenapa? Bagus kok"

"Tak apa ayo kita berangkat"

"Pasport?"

"Aku mempunyai pesawat sendiri bodoh aku kan Mark Tuan"

"Cihh sombong sekali kau"

Jam sudah menunjukan jam 4 sore Mark dan Jennie sudah tiba di bandara Charles de Gaulle. Mark turun lebih dulu kemudian Jennie, lalu Mark menggandeng tangan Jennie sedangkan barang-barangnya di bawa oleh bodyguard Mark dari belakang.

Selama perjalanan Jennie hanya melihat kota Paris dengan kagum, bahkan jalanan seprtinya lebih menarik daripada Mark. Mereka sampai di hotel, Mark membuka bagasinya dan mendorong kedua kopernya.

Ting

Pintu lift terbuka lalu mereka keluar dan memasuki kamar 1010.

Jennie yang tidak sabar untuk melihat matahari terbenam, langsung membuka sepatunya dan lari ke kamar mandi untuk mengganti baju, setelah selesai Jennie keluar dan tidak ada Mark.

"Kemana dia?"

Jennie mencari ponselnya lalu menelpon Mark.

"Kau dimana ayo kita kepantai, lihat mataharinya akan terbenam"

"Aku sudah di lobby cepatlah turun aku menunggumu"

"Apa? kenapa tidak menunggu"

"Kau lama haha"

"Aku kan hanya mengganti baju"

"Cepat sayang"

"Aku bukan kekasihmu"

Jennie mematikan ponselnya dan buru-buru ke lobby hotel untuk menghampiri Mark, setelah bertemu dengan Mark, Jennie berlari kearah Mark lalu menarik tangannya.

Jennie sangat senang, dia beruntung karena Mark pintar memilih hotel yang dekat dengan pantai, Jennie menginjak pasir yang sangat lembut bahkan dia melupakan Mark di belakangnya.

"Jen senyumlah"

Jennie menengok lalu tersenyum.

"Coba lihat"

My Bastard 'Mark Tuan' (Selesai Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang