Sweet Psychopath

Part 45

Hyejin pov

hari ini sepertinya aku akan memulai hidup ku seperti kehidupan ku lima tahun silam. ya, aku meninggalkan apartemenku untuk kembali ke istana milik Tao.

kemarin, ia mengajak ku untuk ikut pulang bersamanya. apakah aku akan menolak? tentu saja tidak, selama ini aku menantikannya dan sekarang aku akan menolak nya? ah sayang nya aku tidak sebodoh itu.

saat aku memasuki mansion yang sudah lama ku tinggalkan ini, aku melihat sosok remaja perempuan yang sangat cantik sedang dududk  di sofa ruang tamu sambil membaca sebuah novel

siapa dia?seingatku dulu tidak ada seorang remaja yang sangat cantik seperti itu di sini, hanya ada seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun, ah tapi tunggu, itu lima tahun yang lalu, yang berarti sekarang ia berusia lima belas tahun. benarkah itu? 

aku tak percaya, dulu saat aku meninggalkannya ia masih lah sosok anak yang cerdas dan bersikap sangat manis serta sopan, kini ia telah menjadi sosok remaja yang sangat jelita? itu artinya aku sudah tua

tapi tidak! usia sekarang baru 23 tahun, masih muda bukan? 

hanya lima tahun tapi sudah banyak yang berubah, bagaimana jika sepuluh tahun, bahkan duapuluh tahun? apa yang akan terjadi di sini

mungkin ia terganggu akan keberadaanku yang sedari tadi berdiri di ambang pintu, ia pun menoleh ke arah ku, ia menatap ku beberapa saat, kemudian menutup novel nya dan meletakkan nya di meja.

ia menghampiri ku dengan eksperi datar. tapi meskipun tak berekspresi wajah nya terlihat sangat cantik.

saat sudah berada tepat di depan ku, ia tersenyum sangat manis dan memelukku hangat, ah aku pikir ia sudah melupakan ku, ternyata ia masih mengingat ku.

"kau kembali, Jie"

"benarkah kau Boxuan? aku tak percaya kau sudah sebesar ini, waktu terlalu cepat"

"bukan waktu yang cepat, tetapi kau yang terlalu lama meninggalkan ku"

"ah maaf, saat itu aku harus mencari pekerjaan, baiklah! dimana kamarku?"

"apakah kau melupakan kamarmu sendiri"

"tidak. aku belum cukup tua untuk pikun, hanya saja aku berpikir apakah kamar itu telah di gunakan untuk hal lain"

"tidak, kamar itu masih sama persis seperti saat kau meninggalkannya"

"baiklah... teruskan membaca mu"

"ya jiejie cantik"

"ah kau masih mengingatnya"

"tentu"

aku pun segera menuju kamar yang dulu pernah ku tempati, saat aku memasuki kamar, aku melihat keadaan kamar masih sama persis seperti saat aku meninggalkannya.

baju baju ku pun masih tersusun rapi di dalam lemari, serta semua barang barang ku masih terawat dengan baik, bahkan buku buku semasa SMA ku pun tak ada yang sobek sedikitpun, apa mereka yang merawat semua ini? 

setelah menjelajah isi kamar yang ternyata tak ada sedikitpun yang berubah, aku pun menyusun barang yang ku bawa ke tempat yang sesuai, aku tak membawa pakaian karna seinggatku aku meninggalkan banyak pakaian di sini, aku hanya membawa beberapa berkas penting serta laptop yang ku gunakkan untuk bekerja.

tak mungkin aku meninggalkan pekerjaan ku, itu merupakan tanggung jawab yang besar, jadi tak mungkin ku tinggalkan.

.