Part 42

1.2K 56 4
                                    

Author pov

ini sudah berselang empat bulan dan kehidupan hyejin masih sama, jika kalian penasaran apa yang di lakukannya selama empat bulan ini, yang di lakukannya tetap sama seperti pada chapter sebelumnya.

tepat pada hari ini, suatu perusahaan sedang heboh dengan acara penyambutan direktur mereka, mereka sudah pempersiapkan penyambutan yang begitu mewahnya, dengan kue kue tart yang berukuran besar.

ya, mereka adalah bagian dari perusahaan yang tempo hari memesan lima belas kue tart berukuran besar kepada toko kue milik hyejin.

-

hyejin pov

hari hari ku masih sama seperti yang kalian ketahui, aktivitas ku sehari hari tidak lebih dari duduk di depan laptop dan berhadapan dengan setumpuk berkas serta meeting di beberapa tempat.

seperti hari ini, jadwal ku sangat padat, ada lima meeting penting dalam sehari. yang mau tidak mau harus ku jalani.

Kegiatan ku ini benar benar menyita waktu ku, dan aku rasa kalian akan merasa bosan jika aku menceritakannya. Jadi aku tidak ingin menceritakannya.

Jadi yahh lewatkan saja.

-

Saat hari sudah malam, pekerjaan ku baru usai, dan itu sangat melelahkan, tentu saja.

Menjadi pimpinan suatu perusahaan tidak lah mudah, apa lagi aku yang memang tak menginginkan hal itu, tapi yah mau bagai mana? Jika bukan aku, siapa lagi yang akan melanjutkan kerja keras ayah ku?.

Menjalani kehidupan yang begitu sibuk sendirian bukan lah suatu hal yang baru bagi ku, ini sudah berjalan bertahun tahun dengan harapan akan segera berakhir.

Berakhir? Ya, jika ia kembali maka semua ini akan berakhir. Kesendirian ku akan berakhir.

Tapi akan kah ia kembali? Huh entah lah, ku harap iya, mengingat ini sudah lebih dari lima tahun berjalan, tapi kemana dia?

Sadarkah ia, disini ada seseorang yang terus menantikan kehadiran nya? Sadarkah? Aku hanya bisa berharap, tidak lebih.

Jika memang ia tak kembali, aku bisa apa? Yahh doakan saja ia tak membual kala itu.

-

Tao POV

Aku kembali, kalian merindukan ku?

Setelah urusan ku selesai aku segera kembali ke tempat ini untuk menepati janji. Aku seorang lelaki bukan?

tapi apakah dia mengharapkan kehadiran ku? Apakah dia menunggu ku? aku menyuruh nya untuk menunggu, jika ia berani untuk tidak menunggu ku, lihat saja nanti.

Atau justru ia telah merasa bebas dari ku? Jika iya, maka akan ku pastikan hal itu tidak pernah terjadi dalam hidup nya, aku akan mencari nya kemana pun. Kalian mengenal ku kan?

-

Saat aku telah tiba di bandara, tiba tiba seseorang langsung menyeretku masuk ke dalam mobil dan membawa ku ke suatu tempat yang tak ku inginkan saat ini. Apa apaan ini?!

"Hey! Aku mau pulang!"

"Setelah menghadiri acara mu!"

"Apa apaan ini?! Acara ku? bukan aku yang buat acara itu!"

"Turuti saja! Siapa yang lebih tua di sini?"

"Ah ya, dasar tua!"

"Diam Tao!"

"Kau yang diam ge!"

"Sedari tadi siapa yang terus mengoceh huh?"

"Argh! bawa aku pulang! Atau akan ku pindahkan letak ginjal mu!"

"Lakukan saja kalau bisa"

"Baiklah akan ku lak-"

"Sudah sampai, turun!"

Aku pun turun dari mobil dengan rasa kesal yang menyelimuti ku, apa apaan orang ini, semaunya saja!

Dia membawa ku ke cabang perusahaan ku yang ada di sini, dia membuat semacam acara penyambutan untuk ku(?) tapi aku tak peduli.

sebagai seseorang yang profesional, aku pun menghadiri acara ini.

Saat aku mulai memasuki lobby, semua yg hadir menunduk hormat padaku, aku tak membalas mereka, aku hanya mencari sosok yang ku harap kan hadir di sini.

Tapi ku rasa, ia tidak disini. Kemana dia? Ah sudah lah, mungkin dia menunggu ku di rumah(?)

Aku pun melanjutkan kegiatan ini dengan serangkaian acara yang benar benar membosankan kan.

Hingga hari berakhir dan malam berganti, acara penyambutan ku baru selesai, huh! Itu membosankan kan kau tau.

Aku pun segera menuju mobil yang orang suruhan ku bawakan untuku, dan segera pulang untuk menemui seseorang.

.

.

.

.

.

TBC

***
Heyy heyy
Maapkan klo pendek dan banyak typo nyaaa
Di chapter ini, ide nya Afi mentok hehe
Jadi ya begini lah hasilnya 😁

Oh ya, untuk sementara ini Afi up nya jarang jarang dulu ya, soalnya mau ujian, tadinya Afi pen kelarin sebelum ujian, tapi kaya nya ga bakal keburu, soalnya Afi makin jarang pegang laptop atau pun hp, paling sehari cuma 3 jam, itu pun dalam selang waktu yg lama, bukan tiga jam full

Udah dulu ya, lanjut ntar malem...
Ok, bye bye

Afi

Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang