Iya aku tau ini bukan malam minggu. Mungkin from now aku nggak akan janji d-day update kapan. Just follow my mood, please.
Aku pilih judul PRESQUE VU kali ini. Kok kayaknya judul ini sodaraan sama lagu BTS yang baru yaa? Yes! Jamais Vu. Gara-gara nyariin meaning dari Jamais Vu, aku menemukan PRESQUE VU.
Jadi ada Deja Vu, Jamais Vu and Presque Vu. Kalau Jamais Vu adalah kebalikan dari Deja Vu, sementara Presque Vu adalah kondisi di antara keduanya. Dikenal juga dengan istilah 'almost seen'. Kondisi hampir mengenal, hampir melihat, hampir mengingat, dan segala 'hampir' lainnya yang kadang bikin kesel sendiri.
Aku rasa sebagian dari kita selain pernah ngalamin Deja Vu, juga pernah ngalamin Presque Vu ini. Ya nggak?
Start from here Jimin and Haana akan sangat frustasi dengan segala perasaan Presque Vu yang menghinggapi mereka.
Happy Reading🌚
.
.
-Haana
Di tengah taman salju yang begitu luas di istana ini, aku duduk dengan bebas menghirup udara dingin dan wangi pinus di luar istana. Akhirnya aku tidak menjadi Rapunzel lagi setelah Suga pergi bertugas ke Tranquil. Kudengar ada rapat penting di sana yang mengharuskan semua pangeran berkumpul. Walaupun sudah diwanti-wanti untuk tidak keluar selangkah pun dari kamarku, aku tetap keluar. Ayolah aku bosan dengan kamar bernuansa pink keemasan itu! Kurasa aku juga butuh mendekor ulang kamar yang masih sama persis seperti saat aku berumur lima tahun!
"Sedang apa?" tanya Hope menghampiriku dengan pakaian berkuda yang masih lengkap.
"Tidak sedang apa-apa," jawabku. "Kapan kau akan melatihku panahan dan berkuda?"
Hope menghela napas. "Akan sangat sulit, Haana. Kakakmu sudah mengultimatum siapa saja di istana tidak boleh mengajarimu berkuda dan panahan."
Sumpah! Aku baru tau! Apa kakakku itu waras? Begini maksudku, aku putri klan Sweat, klan ini terkenal dengan pertahanan mereka dan juga semua ahli panahan ada di sini. Bagaimana bisa aku sebagai putri mahkota seumur hidup tidak pernah menyentuh panahan.
"Dia bilang kau tidak memerlukan itu, dan kurasa ya. Kami bisa menjagamu dari apapun."
"Kalian benar-benar membuatku gila!" aku meremas rambut. "Sepertinya dia sengaja membuatku tidak betah tinggal di sini, ya?"
"Haana, jangan terus salah paham pada Suga."
"Tidak, aku tidak sejauh itu berpikir kalau dia tidak sayang padaku. Aku tau dia lakukan ini karena dia menyayangiku, sangat! Tapi juga tidak dengan cara membatasi ruang gerakku seumur hidup!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BST #UNIVERSEOFTRANQUIL
Fanfiction"Bersama Haana, aku selalu ingin lebih dari sekadar menjadi pacarnya." -Jimin Parks Slezy (Prince Tears) "Jimin adalah ketidakmungkinan yang aku inginkan." -Haana Myn Sviendri --- "Kau tidak akan sendirian, Nara." -Suga Myn Sviendri (Prince Sweat) "...