Selamat membaca reader-nim tercintaa 🌚🌚🌚
.
.
Pliss atuhlah jangan paksa akuuhhh Min...
😌😌😌
-Haana
Ternyata menunggu empat hari bisa terasa seperti empat ratus hari jika benar-benar dinantikan. Bukannya aku tidak sabar untuk mengungkap nama tengahku, melainkan aku sangat merindukan Jimin. Perasaan rindu yang membuatku keheranan, Haana yang hampir seperti batu marmer dulunya bisa merasakan rindu? Love can changes everything, sis.
"Di mana Suga?" tanyaku pada Hope, menghampirinya di balkon.
"Aku tidak tau. Dia pergi dari tadi pagi tanpa bilang mau ke mana."
"Dia akan pulang?"
Hope berhenti memandangi langit, beralih tatap padaku yang duduk santai di sampingnya.
"Kau mau ke mana lagi?" tanyanya seperti sudah hapal gerak gerikku.
"Tidak ke mana-mana. Memangnya aneh kalau aku tanya keberadaan kakakku?"
"Aneh! Terutama untuk beberapa waktu terakhir sejak kau sering membuatku pusing mencari alasan atas kepergianmu yang entah ke mana itu," katanya panjang lebar dalam satu tarikan napas.
"Aku hanya sering tiba-tiba ingin jalan ke Bumi," dalihku.
"Jangan sampai tidak pulang malam ini."
"Kenapa?"
"Kau harus ikut aku ke jamuan makan malam."
"Kenapa aku harus ikut denganmu?"
"Untuk membungkam para tetua yang meragukan kredibilitas Suga dan kau! Sebetulnya kredibilitas kita bertiga."
"Maksudmu?" aku mengernyit bingung.
"Mereka mendesak pernikahan Suga. Mereka khawatir terhadap penerus tahta."
"Tidak mungkin Suga akan menikah atau menerima segala bentuk perjodohan dalam waktu dekat..."
"Karena itu, satu-satunya yang bisa membuat mereka tenang adalah kehadiran kita berdua."
Aku tersedak. Tunggu dulu. Aku tidak salah terka?
"Mereka berpikir kita berdua jalan keluarnya? Jangan gila!" umpatku tak tertahankan.
"Hanya untuk membuat mereka tenang dan tidak menganggu kedudukan Suga atau dirimu, Haana. Sejak kepergian Nara kepercayaan mereka terhadap Suga menurun. Bertahun-tahun berlalu tanpa ada sosok pengganti Nara membuat kepercayaan mereka makin lama makin luntur. Setidaknya kita selamatkan Suga untuk sementara waktu sampai dia menemukan yang tepat..."
KAMU SEDANG MEMBACA
BST #UNIVERSEOFTRANQUIL
Fanfic"Bersama Haana, aku selalu ingin lebih dari sekadar menjadi pacarnya." -Jimin Parks Slezy (Prince Tears) "Jimin adalah ketidakmungkinan yang aku inginkan." -Haana Myn Sviendri --- "Kau tidak akan sendirian, Nara." -Suga Myn Sviendri (Prince Sweat) "...