mati rasa

65 5 0
                                    

Kalau dulu, debar ini selalu berlari lari memenuhi dada. Saat semesta, membuat temu yang sebenarnya, tak sengaja.
Sekarang, debar inipun mati dengan sendirinya. Sebab, jiwa ini sudah teramat letih pada sebuah pengharapan yang sia sia.
Kalau dulu, dia membuatku merasakan rasa yang tak biasa. Sekarang, dia sudah biasa biasa sahaja untuk rasaku.

fatamorganaWhere stories live. Discover now