Saat aku mengusap sisa air mata malam ini, saat yang sama pula aku membuang seluruh rindu yang berada diluar kuasa. aku taktahu dimana kamu berada disaat ini, tapi setiap aku menengadah kata katamu terulang lagi ditelingaku seperti kamu sedang menemaniku bercakap saat ini. Langit yang aku pandang saat ini, adalah langit yang sama seperti yang kau tatap dihujung sana. Aku ingin kerinduanku berjauhan seperti daun daun kering yang tertangkap oleh kuatnya tiupan angin. Aku berharap satu diantaranya terbawa hingga ke tempat dimana kamu berada saat ini.
YOU ARE READING
fatamorgana
PoetryMungkin aku terlalu giat menghadirkan tinta pada secarik kertas, sehingga ia tumpah dan memenuhi seluruh bahagian. Tanpa kusedari bahawa tak ada lagi celah untuk aku menulis.