Detak jantung tak selamanya seiring masa. Wujud tak selamanya bersama jiwa dan raga. Hembusan nafas tak selamanya berpihak kepada waktu. Nikmatilah waktu bersama mereka ketika detak jarum masih disisimu. Berbaktilah ketika kakimu masih bisa melangkah dan nafasmu masih bersambung dengan raga. Jangkaulah senyuman mereka, sejauh asa masih bisa jenjangkan upaya. Cintailah orang tuamu ketika mereka masih ada, doakan orang tuamu ketika mereka sudah ada disana, semoga bahagia tak lekang waktu dan kebersamaan tak akan terkikis bumi.
YOU ARE READING
fatamorgana
ПоэзияMungkin aku terlalu giat menghadirkan tinta pada secarik kertas, sehingga ia tumpah dan memenuhi seluruh bahagian. Tanpa kusedari bahawa tak ada lagi celah untuk aku menulis.