Reuni ketemu jodoh

i'am really love you.

Semenjak kejadian pagi itu Reza tak lagi menghilang ia sekarang bak anak abg sedang jatuh cinta setiap menit selalu menelfon Rere seperti sekarang ini Reza menelfon Rere padahal Rere sedang sibuk sibuk nya memasak untuk makan siang ayah nya dan Reza.

"Aku lagi masak za, matiin dulu nanti gosong" ucap Rere untuk kesekian kali nya memperingati Reza agar tidak menggangu nya yang sedang masak.

"Ga mau" dan semenjak itu Reza tak lagi dingin ia jadi sedikit manja kepada Rere.

"Ihh bandel banget si"

"Biarin yang penting kamu sayang"

"Kata siapa?"

"Kata aku barusan"

"Kamu gak kerja? Dari tadi telfonan terus sama aku"

"Lagi gak ada tugas sayang"

Dan untuk kesekian kalinya ketika Reza memanggilnya dengan panggilan sayang hati Rere serasa dibawa ke awan yang tinggi.

"Makan gaji buta berarti"

"Uang itu gak punya mata mana bisa buta re"

"Hahaha iya iya, yaudah aku matiin ya assalamualaikum"

"Wallaikum salam"

***

"Assalamualaikum" salam Wira dan Reza ketika memasuki rumah nya.

"Wallaikum salam" jawab Rere lalu menghampiri ayah nya dan mencium tangan nya.

"Mas Reza nya gak dicium juga re?" Tanya Wira menggoda anak nya.

"Belum mukhrim pah"

"Jadi mau aku halalin nih?" Tanya Reza yang membuat pipi Rere bersemu merah.

Ya.. Reza telah menjelaskan bahwa kepergian nya satu bulan yang lalu itu karena ia ditugaskan diluar kota dan pada saat itu handphone nya rusak jadi tidak bisa menghubungi Rere.

"Udah ah ayok makan" ucap Rere mengalihkan pembicaraan.

Setelah duduk mereka makan dengan hikmat tak ada yang berbicara hanya ada dentingan sendok saja.

"Jadi kapan kamu bawa orang tuamu kesini za?" Tanya Wira ketika telah menyelesaikan makan nya.

"Rencana nya besok, besok kan libur dinas"

"Secepat itu?" Tanya Rere kaget.

"Lebih cepat lebih baik re" jawab Wira.

"Tadi kata nya mau cepet cepet nyium tangan aku" ucap Reza.

"Ihh apaan si serius tau" ucap Rere kesal.

Melihat Rere yang kesal membuat tawa Wira dan Reza mengembang bagaikan mendapat guyonan dari pelawak ditv.

Selesai makan mereka kembali ke kesatuan nya masing masing dan Rere rencana nya ia akan bertemu teman teman nya di cafe.

"Pah aku mau izin, mau pergi sama temen" ucap Rere kepada papah nya sambil berjalan menuju keluar rumah.

"Iya hati hati" jawab Wira.

Setelah Wira pergi dengan mobil nya menuju kantor nya kembali, Reza masih didepan rumah Rere dengan Rere yang ada dihadapannya.

"I'm really love you re, makanya aku mau kita cepet nikah" ucap Reza serius sambil memegang tangan Rere.

"Ngebet banget nikah sama gue bang" ucap Rere lalu tertawa.

"Iya abis Eneng nya cantik"

"Bisa aja si Abang mah"

"Nanti malem aku kerumah kamu kita jalan ya"