Maaf.

2.5K 131 0
                                    

Sudah dua hari ini Reza tak lagi menghubungi Rere walaupun Rere sudah menghubungi terlebih dahulu hasil nya tetep saja nihil tak ada jawaban, Rere ingin sekali pergi ke rumah Reza untuk meminta maaf kepada nya tetapi keadaan tak memungkinkan karena saat ini dirinya sedang sakit.

Ya Rere sakit, semenjak malam itu tangis Rere tak pernah redah, sampai sampai saat ini ia dilarikan ke rumah sakit oleh eyang nya Karna tak mau makan dan menyebabkan maag nya kambuh.

"Mas Reza udah kesini belum eyang?" Tanya Rere lesuh, sudah satu hari ini ia dirawat di rumah sakit dan keluarga Reza belum menjenguk nya.

"Belum re, tadi eyang udah hubungin bunda nya Reza kata nya nanti sore mereka kesini" ucap eyang yang membuat senyum dibibir Rere mengembang.

Ia akan jelaskan semua nya kepada Reza dan meminta maaf, ia tak mau jika terus terusan seperti ini pernikahan nya sebentar lagi dilaksanakan semua nya telah siap dari busana pengantin, dekorasi, gedung dan lain lain telah siap.

***

Ditempat lain bunda Reza telah siap siap ingin berangkat menuju rumah sakit ingin menjenguk Rere calon menantu nya.

"Yah ayok berangkat" ucap ana.

"Sebentar Bun"
"Eh Reza mana kok cuma ada bunda sama Nadin?" tanya ayah Reza.

"Kata Abang dia lagi banyak tugas pulang nya malem, jadi nanti aja jenguk nya" jawab ana.

Ayah Reza mengangguk lalu mereka pergi menuju rumah sakit menggunakan mobil.

Setelah sampai mereka langsung masuk, Karna sudah tau dimana ruangan Rere.

"Assalamualaikum" ucap mereka sambil masuk ke dalam ruangan Rere.

"Wallaikum salam" ucap Rere dan eyang nya.

"Loh Reza mana bunda" serobot Rere kepada mereka karena sudah tak sabar untuk bertemu dengan orang yang ia rindukan selama dua hari ini.

"Hust Rere gak boleh begitu gak sopan, suruh duduk dulu" ucap eyang mengingat kan.

"Iya bunda ayah maaf ayo silahkan duduk" ucap Rere.

Mereka hanya tersenyum mewajari calon menantu nya ini mungkin sangat merindukan Reza.

Rere dirawat di ruangan VIP jadi cukup luas ada sofa mini cukup untuk 3 orang dipojok ruangan dan ada televisi di atas Diding ruangan.

"Gimana sayang sudah mendingan?" Tanya bunda sambil melangkah menuju bangsal Rere.

"Sudah Bun" ucap Rere tersenyum menutupi kekecewaan nya Karna Reza tak datang.

"Oh iya Reza belum bisa Dateng kata nya lagi banyak tugas pulang nya malem terus" ucap bunda. Padahal Rere yakin itu hanya alasan Reza saja agar tak ikut menjenguk nya.

Rere tersenyum lalu mengangguk" iya gapapa bunda" ucap Rere.

"Udah makan belum?" Tanya bunda.

"Dia gak mau makan dari kemaren na makan nya maag nya kambuh" ucap eyang kepada bunda.

"Loh kenapa re, harus makan dong, ini bunda bawain bubur, mau bunda suapin?" Tanya bunda.

"Gak usah bunda, iya nanti Rere makan kok" ucap Rere.

"Sekarang yah makan nya biar cepet sembuh, apa bunda panggilin reza biar bisa suapin kamu?"

"Ga usah bunda, Rere bisa makan sendiri kok" kemudian dengan tak nafsu Rere makan makanan yang telah dibawakan bunda nya.

***

Semenjak kejadian malam itu Reza lebih banyak kerja, ia seperti orang yang gila kerja, berangkat pagi pulang malam, sampai tak memikirkan kondisi badan nya.

Reuni ketemu jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang