awal yang baik atau buruk.

3K 140 2
                                    

Semenjak malam itu Rere tak henti henti nya tersenyum, kedatangan Reza di kehidupan nya membuat nya selalu bahagia setiap hari nya.

Dan semenjak datang nya keluarga Reza kerumah Rere, Rere jadi semakin dekat dengan keluarga Reza, seperti dengan adik nya Reza, ia dan Nadin sering keluar bersama walau hanya sekedar hangout atau pun urusan wanita seperti pergi ke salon dan berbelanja.

apa lagi Rere tak punya saudara kandung karena ia anak tunggal, jadi ia sangat senang ketika bisa akrab dengan adik nya Reza.

"Sekarang panggil Tante bunda ya re" ucap Ana bunda Reza.

Ya sekarang juga Rere jadi bisa merasakan mempunyai ibu lagi karena bunda Reza yang sangat baik menyambutnya didalam keluarga ini.

"Iya bunda" jawab Rere sambil tersenyum manis.

"Abang cepet dong dinikahin mbak Rere nya biar Andin punya ponakan" ucap Andin kepada Abang nya.

Mereka sekarang sedang berkumpul diruang keluarga.

"Iya bang kapan nih?" Tanya bunda nya.

"Iya secepatnya" jawab Reza.

"Jangan secepatnya secepatnya terus za, kalo punya niat baik ya harus segera dilaksanakan" ucap ayah Reza.

"Iya ayah" jawab Reza.

Sekarang Rere hanya tersenyum malu, rasa nya ia mau berlama lama saja dengan keluarga ini.

***

"Mau makan dulu?" Tanya Reza, sekarang Reza dan Rere sedang berada di dalam mobil menuju rumah Rere untuk mengantarkan Rere pulang.

"Boleh" jawab Rere.

Setelah nya mereka sampai disebuah restoran yang tidak cukup besar hanya saja tempat nya yang terbilang romantis.

Mereka turun lalu mencari tempat duduk yang nyaman.

"Mau makan apa?" Tanya Rere  kepada Reza.

"Samain aja sama kamu" jawab Reza

"Yaudah nasi goreng spesial aja dua ya mbak, sama es teh manis nya dua" ucap Rere kepada pelayan nya.

"Baik ditunggu ibu" jawab pelayan nya lalu pergi.

"Za" ucap Rere setelah pelayan nya pergi.

"Hm" jawab Reza ia masih fokus menatap wajah Rere, rasa nya Reza tak mau berpaling sedikit pun dari wajah cantik wanita yang ia cintai nya ini.

"Emang muka aku kaya ibu ibu ya za, kok dipanggil ibu sama pelayan nya?" Tanya Rere kepada Reza.

"Mungkin dia kira kamu istri aku"

Dan untuk kesekian kalinya Rere tersipu malu ketika Reza mengucapkan kata istri untuk nya.

"Tapi kan aku masih muda" ucap Rere sambil mengerucutkan bibir nya lima centil.

"Udah biarin aja, kamu kan emang calon istri aku" ucap Reza sambil mengacak kepala Rere yang tertutup jilbab.

Rere tak bisa lagi menahan senyum nya untuk tidak mengembang, rasa nya hari hari nya ini sangat bahagia.

'terima kasih tuhan engkau memang baik pada ku'  batin Rere.

Setelah beberapa menit kemudian pelayan datang membawakan pesanan mereka.

Ketika mereka ingin makan tiba tiba seseorang datang.

"Eh Eza apa kabar" ucap seorang wanita dengan baju loreng nya menghampiri Rere dan Reza kemudian duduk diantara keduanya.

Reuni ketemu jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang