Reuni ketemu jodoh

Revina Adijaya🌸

Kring

Seseorang masuk ke dalam butik bernuansa Jawa ini, dengan dekorasi yang megah nan mewah membuat Siapapun yang melihat akan mendeskripsikan bahwa butik tersebut hanya untuk orang orang kaya.

"Mbak saya mau bertemu dengan ibu Marisa" ucap seorang wanita kepada resepsionis yang ada didalam butik tersebut.

"Maaf. Apakah sudah membuat janji dengan ibu Marisa?" Jawab resepsionis tersebut.

"Sudah"

"Baik, mari saya antar"

*

"Revina Adijaya, kemana aja kamu baru nongol" ucap seorang wanita setengah baya pemilik butik ini sambil memeluk seseorang yang sudah ia tunggu dari tadi.

"Iya Tante, Rere baru pulang dari Amsterdam, baru aja lulus kuliah di sana"

"Oh gitu, hebat ya kamu bisa kuliah di sana, memang the best deh kamu" ucap wanita setengah baya tersebut yang bernama Marisa sambil mengacungkan jempol nya.

"Ah bisa saja Tante, gimana kabar Tante sehat bukan?"

"Tante sehat, ayo duduk re. Ada apa nih tumben kesini" jawab Marisa sambil duduk di sofa ruang kerja nya.

"Alhamdulillah. Jadi gini Tante Rere lusa bakalan ada acara reuni temen temen SMP, nah aku bingung mau pake baju apa, maka nya aku dateng ke butik Tante mau persen baju yang cocok buat reuni gitu" ucap Rere sambil tersenyum memamerkan gigi putih nya.

"Oh gitu ya re, menurut Tante kamu kan pake hijab nih, kaya nya nanti Tante bikin gamis simpel terus kerudung nya pasminah aja. Mau kan?"

"Yaudah terserah Tante aja, kan Tante ahli nya" ucap Rere sambil tertawa ringan.

"Ah kamu bisa aja, yaudah ayo ikut Tante ngukur baju nya" jawab Marisa sambil mengajak Rere berdiri.

***

"Assalamualaikum pah" salam Rere kepada papah nya.

"Wallaikum salam nak" jawab Wira. papah Rere.

"Papa pulang jam berapa? Rere Uda siapin makan malem nih"

"Bentar lagi tungguin papa ya re"

"Iya pa, yaudah assalamualaikum hati hati dijalan pah"

"Wallaikum salam"

*

"Gimana re, enak di jakarta apa di Amsterdam?" Tanya Wira kepada anak nya yang sedang makan malam bersama nya.

"Enak di jakarta lah kan ada papa hehe" jawab Rere.

"Maafin papa ya nak, papa gak bisa jadi ayah dan ibu yang baik buat kamu, papa selalu sibuk kerja jadi jarang ada waktu buat ngunjungin kamu ke Amsterdam" ucap Wira sedih kepada anak nya.

Ya... Semenjak ibu Rere meninggal Wira harus menjadi ibu dan ayah untuk putri satu satu nya ini, bagi nya harta nya saat ini hanya lah Rere, toh untuk apa ia bekerja hingga sukses seperti ini jika bukan untuk anak semata wayang nya ini.

Papah Rere adalah petinggi TNI angkatan Laut, maka dari itu ia sangat sibuk, Rere baru saja lulus kuliah dari Amsterdam, ia balik ke Jakarta kembali dan akan selama nya di Jakarta untuk menjaga papah nya.

"Gapapa kali pah, Rere juga tau kalo papah sibuk, Rere juga udah lulus ini, dan Rere gak bakalan pergi kemana mana lagi, Rere mau disini aja temenin papah, biar gak kesepian" jawab Rere sambil memeluk papah nya dari samping lalu menangis. Ia rindu akan sosok ibu, sudah 8 tahun yang lalu ia ditinggal untuk selama nya oleh sang ibu.