lamaran.

3.8K 176 1
                                    

Deg

"Re" ucap Reza setelah satu menit saling bertatapan dengan Rere.

"Ya" Jawab Rere yang masih diposisi yang sama didepan wc dan dihadapan mata elang yang sedang menatap nya ini.

"Kesana" ajak Reza sambil menarik tangan Rere ke meja yang tadi diduduki oleh nya.

Setelah sampai dimeja itu, Rere duduk masih diam, ia tak tau harus bersikap apa, apakah harus senang, atau harus sedih karena menurut nya Reza mengucap kan nya dengan main main, memang bagi Rere ini seperti mimpi, tapi jujur Rere menginginkan mimpi ini.

Setelah mengantar Rere ke meja, Reza lalu melangkah pergi meninggal kan Rere menuju panggung entah apa yang dilakukan pria itu, tapi yang jelas ia meninggalkan Rere tak bilang apa apa.

Tiba tiba dari arah panggung ada sebuah alunan musik yang sangat romantis, membuat setiap pengunjung di reuni ini pun melihat siapa yang akan menyanyikan lagu seromantis ini didalam acara reuni mereka.

"Eh itu Reza mau nyanyi tuh" ucap Didi ketika melihat siapa yang sedang duduk di kursi atas panggung.

Reflek semua yang ada dimeja itu menatap panggung dengan lampu yang sengaja di redup kan, lalu satu lampu dinyalakan di atas seseorang yang sedang duduk di atas panggung dengan membawa gitar ditangan nya.

Rere tertegun saat melihat siapa yang ada dipanggung itu, mata elang itu menatap nya dengan bibir yang sedikit tersenyum ya sedikit sekali pemirsa.

Memenangkan hati ku bukan lah suatu hal yang mudah....
Kau berhasil membuat ku tak
Bisa hidup tanpa mu...
Menjaga cinta itu bukan lah
hal yang mudah...
Namun sedetik pun tak pernah kau
Berpaling dari ku....
Beruntung nya aku... Dimiliki kamu..
Kamu adalah bukti...dari cantik nya paras dan hati...kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelap nya hidup ini...
Kaulah bentuk terindah.. dari baiknya tuhan padaku.. waktu kan mengusai kan cantikmu... Kau wanita terhebat bagiku..

Alunan lagu dengan di iringi gitar itu sangat merdu hingga siapapun yang mendengarnya akan merasa nyaman.

Reza berhenti menyanyi lalu seketika lampu dinyalakan kembali.
"Untukmu wanita cantik yang telah membuat hatiku terasa nyaman ketika menatap matamu, terasa hangat ketika mendengar suaramu, dan hati ini terasa damai ketika bersamamu. Mau kah kau menikah dengan ku Revina Adijaya?"

Semua mata menatap Rere, mereka tak menyangka jika Reza yang terkenal jarang ngomong dan pendiam bisa melakukan nya, dan itu untuk seorang Revina! Itu hal yang mustahil jika mereka tau bagaimana kisah cinta diantara mereka.

Berlahan tapi pasti Reza melangkah menghampiri Rere dimeja yang Rere tempati. Bagaimana dengan Rere? Ia rasa nya sudah mati kutu! Ini semua seperti mimpi, begitu cepat. Bahkan mereka tak pernah dekat sebelum nya atau bisa dikatakan lost kontak setelah kejadian waktu SMP itu.

Setelah sampai dimeja Rere, Reza berlutut dihadapan Rere yang duduk di bangku nya, lalu mengeluarkan cincin dari saku jas nya, dan menyodorkan nya pada Rere.

Rasa nya Rere ingin sekali menangis, Rere tak pernah membayangkan sebelumnya jika ini terjadi.

Dan dengan satu anggukan dan air mata yang mulai menetes di pipi nya Rere mengucapkan'iya aku mau' dan sontak semua yang ada di gedung tersebut bertepuk tangan ria menyambut kebahagiaan mereka.

***

Acara reuni telah selesai, semua yang datang gilir bergantian mulai pergi meninggalkan hotel tersebut.

"Re aku antar kamu pulang ya" ucap Reza ketika mereka telah sampai di parkiran.

Rere hanya mengangguk membiarkan seseorang yang telah menghiasi hati nya sejak SMP ini melakukan hal yang iya ingin kan, tetapi memang Rere juga menginginkan nya.

Reuni ketemu jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang