Aku tidak tahu sudah berapa lama aku tertidur di sofa depan meja televisi yang menyala, aku terbangun ketika mendengar suara seseorang memanggil namaku.
"Jungkook."
Dia memanggil namaku lagi, sambil menepuk bahuku. Aku bangun, Namjoon hyung berdiri di samping kepalaku menjulang dengan wajah tak terlihat karena lampu ruangan yang remang-remang.
Aku bangun, kaki ku menggigil, dingin.
"Kenapa tidur di sini?" suaranya terdengar lelah, Namjoon hyung mengambil remote tv yang jatuh dari sofa. Mematikan televisi yang tidak tahu sejak kapan tidak aku tonton lagi siaran nya.
"Aku ketiduran saat menonton tv, hyung." aku menjawab sambil mengusap mata. Bohong, ya tidak sepenuhnya bohong memang. Aku memang menonton televisi hingga jatuh tertidur, tapi aku menonton televisi sambil menunggu nya pulang.
Kakak ku satu-satu yang sangat pekerja keras, bahkan mungkin Namjoon hyung tak menyadari kalau ada seseorang yang menunggu nya pulang ke rumah. Ada aku di sini yang selalu menunggu nya pulang setiap malam.
"Hyung sudah makan? Mau aku panaskan makanan? Aku tadi memasak..."
"Aku sudah makan di kantor."
Jawaban Namjoon hyung yang memotong perkataanku, membuat aku yang semula ingin beranjak dari sofa ke dapur menahan langkahku ditempat berdiri canggung di sampingnya sambil menatapnya dengan perasaan kecewa, "O-oh, begitu."
"Tidurlah. Sudah hampir tengah malam. Besok kau sekolah, kan?" Namjoon hyung menyampirkan jas nya di lengan, mengusap kepalaku sebentar sebelum beranjak menuju kamarnya.
"Selamat tidur, hyung." balasku saat Namjoon hyung mendorong pintu kamarnya yang dibalas dengan gumaman singkat.
Aku menghela napas, mengusap perutku yang lapar. Padahal aku sengaja tidak makan malam untuk bisa makan bersama Namjoon hyung, sudah lama kami tak makan malam bersama. Aku jadi memikirkan makanan kesukaan nya yang aku masak susah payah tadi sore.
"Sepertinya kau harus tidur dengan perut kelaparan, Jungkook."
Karena aku sudah tidak bernafsu lagi untuk mengecap rasa masakanku sendiri. Makan sendirian itu sungguh menyedihkan, apa kau tahu itu, Namjoon hyung?
⌛⌛⌛
KAMU SEDANG MEMBACA
BREATHE
Fanfiction[ Short Story ]Kim Jungkook tidak pernah mengeluh saat Taehyung diam-diam menghancurkan hidupnya, dia pikir masih memiliki Namjoon sebagai kakaknya. Tapi saat satu rahasia memunculkan kebenaran ke permukaan, dia pikir perkataan Taehyung benar. Or...