[ Short Story ]Kim Jungkook tidak pernah mengeluh saat Taehyung diam-diam menghancurkan hidupnya, dia pikir masih memiliki Namjoon sebagai kakaknya. Tapi saat satu rahasia memunculkan kebenaran ke permukaan, dia pikir perkataan Taehyung benar.
Or...
Hyung tidak menangis kan? Aku tidak pernah melihat hyung menangis jadi jangan coba-coba menangis saat membaca surat ini ya aku tidak suka.
Jangan menyalahkan dirimu sendiri setelah ini, hyung. Ini bukan salahmu. Ini keputusanku sendiri. Hyung adalah kakak terhebat yang pernah ada, dari dulu aku berpikir begitu, sampai sekarang, sampai disaat penghabisan nafasku aku masih menganggap hyung adalah kakak terhebat.
Terima kasih sudah menjagaku hyung, terima kasih sudah menerimaku. Terima kasih untuk waktu berharga yang sudah kita lewati bersama. Aku tidak akan melupakan nya.
Hyung, tolong jangan minum obat tidurnya lagi. Itu tidak baik, sebaiknya hyung buang saja ya obatnya. Aku ingin membuatkanmu cokelat hangat sebelum kau tidur, tapi tidak pernah bisa. Maaf belum sempat melakukan nya.
Hyung, kau masih punya satu janji untuk mentraktirku ice cream kan? Tapi sepertinya tidak sempat, tidak apa-apa lain kali kalau hyung mengunjungiku lagi tolong bawakan ice cream ya? Dua kotak! Aku tidak mau tahu! Hehe..
Hyung, aku ingin bercerita banyak padamu, aku ingin hyung tahu bagaimana hariku di sekolah, aku ingin bersepeda bersama denganmu lagi seperti dulu. Tapi tidak bisa ya?
Surat ini jadi membosankan, tenang saja aku menulisnya sambil tersenyum kok. Karena aku senang bisa mengatakan apa yang aku rasakan selama ini. Bahwa aku masih dan akan selalu menganggapmu sebagai pahlawanku.
Terima kasih banyak hyung. Aku menyayangimu.
Adik kecilmu yang nakal Kim Jungkook
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
