Hai Taehyung, Jimin, dan juga teman-teman mu yang lain..
Terkejut aku menulis surat untuk kalian?
Tidak, aku tidak ingin menulis surat ini sebagai cara pembalasan dendam pada kalian.
Meski jujur, aku sangat membencimu Taehyung. Aku benci setiap kali kau menjadikan aku pelampiasan amarahmu meski aku tidak tahu dimana letak salahku. Tapi aku ini lemah, aku tidak pengecut, aku tidak memiliki keberanian melawanmu meski ingin.
Dan ketika aku tahu kau melakukan ini karena merasa iri denganku. Aku jadi mengasihinimu, aku merasa kasihan karena kau ternyata juga memiliki beban yang mungkin sama beratnya sepertiku. Kau berontak dengan cara yang salah karena tidak bisa mengatakan apa yang kau inginkan dan kau rasakan. Bukankah kita ini sama, Taehyung?
Tapi aku ingin berterima kasih padamu, kau tahu? Karena semua perlakuanmu padaku, karena semua rasa sakit yang berikan pada tubuhku aku tahu sampai dimana aku bertahan melewati ini semua. Kau secara tidak langsung menjadikan aku sebagai seseorang yang kuat, terima kasih, Tae.
Aku tidak bisa mengatakan ini bukan sepenuhnya karenamu. Tapi mendengar ucapanmu kemarin aku jadi merasa harus menyerah, dan mungkin kau benar tidak akan ada yang menangisi kepergianku.
Kau tidak kan? Aku akan tertawa paling kencang kalau kau menangisi kepergianku.
Ini keputusanku sendiri, aku yang akan mempertanggung jawabkan keputusanku. Dan keputusanku adalah, aku menyerah. Aku menyerah untuk berusaha tetap menjadi kuat.
Taehyung, aku berharap setelah ini kau berhenti untuk mencari anak lain yang bisa kau tindas. Karena sekarang sudah tidak ada aku, kau bisa merebut posisi pertama seperti keinginan ayahmu. Buat dia bangga, dan katakan padanya bahwa anak dari wanita simpanan itu sudah menyerah kalah dan memberikan kemenangan pada Kim Taehyung.
Aku harap kita bisa bertemu lagi, suatu saat entah dimanapun itu. Bertemu dalam keadaan yang baik, dimana kau tidak lagi merasa iri padaku, dimana aku tidak lagi membencimu.
Sampaikan salamku pada Jimin, bilang pada nya terima kasih karena sudah meminjamkanku kaos nya waktu itu. Aku tidak sempat mengembalikan nya, kalau dia mau dia bisa ambil di apartemen Namjoon hyung, sudah aku cuci bersih.
Sekali lagi, tolong berhenti menyakiti orang lain Taehyung. Karena itu akan berbalik menyakiti dirimu sendiri. Aku sudah memaafkanmu, aku memaafkanmu atas semua hal yang kau lakukan padaku. Berbahagialah mulai dari sekarang.
Dari aku yang berharap bisa menjadi temanmu suatu saat nanti
Kim Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREATHE
Fanfiction[ Short Story ]Kim Jungkook tidak pernah mengeluh saat Taehyung diam-diam menghancurkan hidupnya, dia pikir masih memiliki Namjoon sebagai kakaknya. Tapi saat satu rahasia memunculkan kebenaran ke permukaan, dia pikir perkataan Taehyung benar. Or...