Claudia berjalan turun dari kasur menuju pintu kamarnya,dari luar terdengar suara seseorang yang tengah memanggil namanya.
"Iya nek,ada apa?"tanya Claudia dengan suara khas bangun tidurnya.
"Ini udah jam berapa sayang?kamu nggak mau berangkat sekolah?ini hari pertama kamu masuk sekolah loh,cepat beres-beres sana"suruh Sari yang tak lain ialah nenek dari Claudia.
"Iya nek"balas Claudia lalu berjalan kekamar mandi untuk bersih-bersih.
Tak membutuhkan waktu lama,Claudia turun kebawah untuk sarapan,dan mengambil duduk didepan neneknya.
"Nenek daftarin aku dimana?"tanya Claudia.
"Di SMA GARUDA"balas Sari.
"Mm"gumam Claudia.
"Nanti kamu diantar sama sopir nenek"kata Sari.
"Oke deh nek"balas Claudia.
Setelah menghabiskan sarapannya,Claudia mulai berangkat menuju sekolah yang telah dikatakan oleh neneknya.
Bagi Claudia jarak rumahnya dengan sekolah lumayan jauh,karna memakan waktu hampir satu jam.
Dan akhirnya Claudia sampai didepan gerbang,Claudia diantar kekantor kepala sekolah oleh seorang pria,yang ditugaskan untuk menjaganya,bisa dibilang itu Bodyguardnya Claudia.
Claudia hanya diam mematung diruangan kepsek tersebut,sampai bel pertama berbunyi,Claudia langsung dibawa ke kelas barunya
Semua pandangan tertuju pada Claudia,gadis cantik yang terlihat anggun dengan rambut kuncir kudanya.
"Silahkan perkenalkan diri kamu"suruh guru yang tadi mengantar Claudia.
"Kenalin aku Claudia Evania Egatha,panggil aja Claudia"kata Claudia memperkenalkan diri.
"Hy Claudia"sapa semuanya.
Dan Claudia langsung disuruh duduk,disebuah bangku yang berada nomor dua dari depan,yang ada dipojokan.
Pembelajaran pertama berjalan dengan baik,sampai jam pembelajaran habis,Claudia bejalan keluar dari kelasnya menuju gerbang.
Saat ditengah lapangan,Claudia melihat banyak siswa yang berkumpul, karena penasaran,Claudia menyempatkan untuk melihatnya.
"bukannya cewek itu sekelas ya sama gue?"gumam Claudia.
Claudia hanya melihat apa yang tengah terjadi,yang Claudia lihat hanya segerombolan anak cowok,yang lagi ngomong sama cewek itu.
Tiba-tiba cewek itu didorong sama satu cowok,sampai dia terduduk di tanah, karena kaget,Claudia dengan spontan berlari kearahnya dan mencoba membantunya berdiri.
Yang berputar di kepala Claudia hanya satu,yaitu kenapa semua orang hanya ngeliatin?kok nggak di tolongin.
Setelah membantunya,Claudia pun berdiri dan melihat cowok yang tadi tengah berjalan menjauh dari lapangan.
"Eh kadal rawa!!"teriak Claudia.
Sontak cowok yang berjumlah empat orang itu,membalikkan badannya.
"Apa?kadal rawa?"tanya salah satu dari mereka dengan senyum sinisnya.
"Gue mau lo minta maaf sama dia!"bentak Claudia.
"Maaf??kata maaf yang keluar dari mulut gue itu mahal!!"katanya dan berlalu dari hadapan Claudia.
Claudia terlihat mengepalkan kedua tangannya,lalu mengambil sebuah kaleng yang berada tak jauh darinya,Claudia melempar kaleng tersebut,dan tepat mengenai kepala cowok yang baru saja ia ajak bicara itu .

KAMU SEDANG MEMBACA
Keep One Heart
RandomSeorang gadis kecil,yang kerap disapa dengan nama claudia,terlihat murung,ketika sahabat cowoknya hilang tanpa jejak,ketika sebuah janji yang telah mereka buat,hilang begitu saja Sampai beranjak remaja,claudia tetap tidak pernah bertemu dengan sahab...