Kelvin berjalan turun Dari kamarnya menuju ruang makan,untuk menemui Ningsih,Yang tak lain ialah neneknya.
Kelvin melayangkan satu ciuman dikening ningsing,"morning grandma"
"Kamu mau kemana?nggak sekolah?"Tanya Ningsih Yang mendapati Kelvin dengan baju kaosnya,bukan baju sekolah.
"Aku ada urusan nek"kata Kelvin.
"Urusan apa?"Tanya Ningsih.
"Ntar kalau ada waktu aku ceritain semuanya sama nenek,aku pamit dulu,dahh"kata Kelvin sambil menyalami tangan Ningsih.
Kelvin berlari kecil keluar dari rumah,tanpa basa-basi Kelvin langsung masuk kedalam mobilnya,dan tancap gas kerumah sakit.
Dari mata Kelvin terpancar kebahagian yang tiada duanya,ia berharap Claudia sudah sadarkan diri,dan akan dia ceritakan semua sesuatu yang membuatnya bahagia saat ini.
Saat sampai dirumah sakit, Kelvin langsung menemui Eveli,yang tengah duduk dengan handphone yang ada ditangannya.
"Assalamualaikum tante"kata Kelvin sambil mengulurkan tangannya.
"Waalaikum salam"balas Eveli dan membalas uluran tangan Kelvin.
"Gimana keadaan Claudia tan?"
"Sudah mulai membaik,dia udah sadar dari malam tadi,dia akan dipindahkan keruang rawat,tidak di ICU lagi"kata Eveli.
"Syukurlah"kata Kelvin.
Setelah menunggu,akhirnya kasur Claudia didorong menuju ruang rawatnya, Kelvin tak henti-hentinya menatap wajah cantik milik Claudia,ia terus tersenyum karna akhirnya Claudia sudah baikan.
Setelah dokter keluar,Eveli berjalan menghampiri Claudia,dari balik pintu datang Genta,papa Claudia.
"Dari tadi malam mama nggak istirahat,mending mama pulang aja,biar papa yang jagain Claudia"kata Genta.
Eveli hanya menurut,ia berjalan untuk mengambil tasnya,dan keluar dari ruang tersebut,dan sekarang yang tertinggal hanyalah Kelvin dan Genta.
Kelvin yang sedari tadi duduk disofa belakang,berjalan menghampiri Genta.
"Hallo om"sapa Kelvin.
"Teman Claudia?"tanya Genta.
"Iya om,saya Kelvin"kata Kelvin.
"Hmm"
Claudia memegang tangan Genta,yang ngebuat Genta meralihkan pandangannya ke Claudia.
"Kamu istirahat ya"kata Genta lalu mengelus dengan lembut pipi Claudia yang masih dibantu oksigen itu.
Genta kembali menatap Kelvin dan mereka melanjutkan pembicaraan yang sempat terhenti.
"aku mau nanya om"kata Kelvin sambil membawa figura yang kemarin ia lihat kearah Genta.
"Dari mana kamu dapat itu?"tanya Genta.
"aku menemukan ini didekat Claudia,aku mau nanya sesuatu sama om"jelas Kelvin.
"Hmm?"balas Genta dengan menanggapi perkataan Kelvin.
"Om kenal kan sama anak kecil yang dulunya dipanggil Vano?"tanya Kelvin.
"Kenal"balas Genta.
"Hmm apa benar gadis yang ada difoto ini Claudia?dan om itu papanya Vani? "tanya Kelvin lagi.
"Pa"lirih Claudia,entah Claudia mendengar pembicaraan papanya dengan Kelvin itu atau nggak.
Mendengar suara Claudia,Genta langsung menarik Kelvin keluar dari ruangan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keep One Heart
DiversosSeorang gadis kecil,yang kerap disapa dengan nama claudia,terlihat murung,ketika sahabat cowoknya hilang tanpa jejak,ketika sebuah janji yang telah mereka buat,hilang begitu saja Sampai beranjak remaja,claudia tetap tidak pernah bertemu dengan sahab...