Lacuna

6. Why? 🔪

•°you knew that i love you but you broke my heart anyway°•

•--------------------------------•

Kyla mungkin bukan perempuan yang sempurna. Dia termasuk Most Wanted tetapi sifatnya yang suka mengejek dan membully adik kelas membuatnya terkena cap Mean Girl.

Tapi entah kenapa aku pernah terpesona dengannya. Bagiku cap mean girl untuknya itu tidak benar, karena memang aku tidak pernah melihat Kyla mengejek dan membully dengan mata kepalaku sendiri.

Dan mungkin sampai sekarang aku masih terpesona.

Dan mencintai Kyla....

*****

AUTHOR POV

Setelah menghabiskan waktu yang lama melamun di parkiran, akhirnya Raynor tersadar karena bunyi bel masuk yang nyaring terdengar dan Ray pun mulai melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah menuju kelasnya.

Hari ini Ray merasa malas sekali menjalani kegiatan di sekolah, selama istirahat ia menetap di kelas sambil membaca buku komik yang dibawa oleh Oden.

"Bro, lo kenapa sih? Lemes banget jadi orang, rasanya jadi penggaris plastik yang bisa bengkok-bengkok letoy itu cocok deh" kata Oden sambil senyum mengejek melihat ke arah sahabatnya.

"Bisa diem nggak lo?" balas Ray menatap Oden sinis seraya menaruh kepalanya di atas meja. Ingin sekali rasanya Ray tidur di kasur empuknya di rumah agar tidak stress memikirkan kejadian tadi pagi yang tidak ia duga.

Tak lama kemudian Ray tertidur di kelas. Bel istirahat selesai pun berbunyi dan Ray masih tertidur. Tidak terasa guru Sejarah yang terkenal galak dan tegas sudah memasuki ruang kelas 12 IPA 2.

"RAYNOR XAVERIUS!" terdengar suara lantang dari Pak Ridwan yang membuat suasana kelas menjadi hening dan tidak ada yang berani membuka mulutnya.

"KYLA GUE MASIH SAYANG SAMA LO!" karena terkejut Raynor yang terbangun dari tidurnya itu tanpa sengaja membiarkan satu kalimat meluncur keluar dari mulutnya yang langsung menghancurkan harga dirinya.

Kelas yang awalnya sunyi seketika berubah menjadi ramai dengan tawa seluruh murid-muridnya, menertawakan hal yang baru dikatakan oleh Raynor, alias The Most Wanted SMA Nusa Baskara yang ternyata masih gagal move on dari sang mantan.

Raynor hanya bisa diam dengan wajahnya yang bertambah merah seperti tomat, entah itu karena malu atau marah. Oden yang duduk di sebelah Raynor saja juga tertawa terbahak-bahak hingga hampir terjatuh dari kursinya.

Dasar orang gagal move on batin Oden.

Setelah kejadian itu Raynor semakin badmood dan rasanya ia sekarang sangat ingin menendang seseorang karena emosi yang meluap-luap.

Bahkan waktu pulang pun banyak sekali teman sekelasnya yang mengejeknya gagal move on, dan lebih parahnya berita itu tersebar sangat cepat ke seluruh penjuru sekolah, mungkin saja para guru-guru dan karyawan sekolah ini pun juga sudah mengetahui tingkah Raynor yang memalukan itu.

Dengan wajah yang kusut Raynor berharap ia bisa sampai ke mobilnya tanpa bertemu dengan halangan-halangan menyebalkan lainnya. Namun sepertinya keinginannya tidak ada yang mendengarkan.