05. Dance the Night Away

4.3K 163 8
                                    

Happy Reading!

.
.
.

Pagi ini rasa canggung masih menyelimuti Aga dan Alka, padahal kejadian poppo sudah 2 hari yang lalu. Beberapa hari belakangan, mereka berangkat dan pulang sekolah bareng, disuruh Sarah—mama Alka, untuk mempererat hubungan katanya.

Teman-teman dekat Aga dan Alka juga sudah tahu kalau 2 manusia itu akan hidup bersama, dengan hubungan yang tidak main-main. Reaksi mereka? Seperti orang yang melihat sesuatu yang nggak ingin mereka lihat, mata terbelalak, dan rahang bawah turun ke bawah.

"Aga, udah nyampe. Jangan ngelamun terus."

Aga mengedipkan matanya beberapa kali, lalu menoleh ke arah kanan, dia terkejut, jarak Alka dengannya terlalu dekat. Hidung mereka hampir bersentuhan, ralat, sudah bersentuhan.

Nafas mereka berdua bertemu, bergemuruh, pandangan mereka juga saling mengunci 1 sama lain.

"Alka, please... Jangan ngelakuin itu pagi ini, gue gak mau entar gak fokus waktu pelajaran." Kata Aga, pelan.

Cetek...

Suara seatbelt terbuka, Alka menjauhkan wajahnya, lalu menaikkan sebelah alisnya sambil sedikit
memiringkan wajah.

"Gue gak mau gituin lo. Emang lo mau lagi?" Tanyanya dengan enteng. "Kepercayaan diri lo ternyata di atas rata-rata ya." Sambung Alka sambil terkekeh.

Aga merasa malu, wajahnya merah padam, tanpa aba-aba ia langsung keluar dari mobil dan berjalan tergesa-gesa.

Alka masih terkekeh melihat tingkah Aga, emm... Mungkin, dia mulai merasa nyaman. Setelah dulu sudah menyia-nyiakan gadis itu.

Alka masih mau disini, dia menyandarkan tubuhnya di kursi kemudi, kepalanya bertumpu pada kedua tangan.

Alka memejamkan matanya, pikiran nya melayang menuju 3 tahun yang lalu, dimana saat dia masih kelas 9.

×××

3 tahun yang lalu

-Alka Part-

"Woy, Alka! Ada yang suka sama lo."

Gue yang awalnya makan di kantin langsung noleh, itu suara si Kevin kang gosip. Semua berita terbaru dia pasti tahu, kadang gue heran, sebenernya dia cowok apa cewek.

"Apaan dah, berisik amat."

"Ada adek kelas yang suka sama lo. Namanya Agalia, gue tahu dari telinga gue sendiri."

Entah kenapa, rasanya gue jadi pengen tahu lebih tentang cewek itu. Padahal, biasanya, meskipun ada yang suka sama gue, gue biarin aja, toh, dia yang suka bukan gue. Patah hati? Salah sendiri suka sama gue.

"Terus?"

"Lo gak mau deketin dia? Lumayanlah anaknya kaya, cantik, pinter. Dan, yang pasti dia suka sama lo, jangan pernah sia-sia in cewek yang berani suka lebih dulu ke cowok, mereka tangguh." Jawab Kevin panjang lebar.

My Senior My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang