ide 2

4.4K 359 22
                                    

"Jin hyung. Kookie rindu"

"Hyung juga merindukanmu. Bagaimana dengan sekolahmu?"

"Aku punya banyak teman selain Jimin dan Taehyung.  O iya,  aku ikut audisi yang diadakan agency appa"

"Benarkah?  Apa kau lolos audisinya?  Dan...eum...bagaimana kabar appa?"

-
-
-

"Kenapa tidak telepon saja,  jika kau merindukan anakmu"

"Ah. Hyung mengagetkanku saja"

"Kau rindu Seokjin kan?  Telepon saja dia. Siapa tau Jin sedang tidak ada jadwal kuliah"

"Aku...ragu untuk menghubunginya"

-
-
-

"Jin. Kau yakin tidak ingin memberitahu samchon mengenai hasil cek up mu beberapa hari lalu."

"Tidak hyung.  Aku tidak ingin membebani appa"

"Bagaimana dengan bunny?"

"Kookie juga tidak perlu tahu apa yang terjadi padaku. Aku ingin Kookie fokus dengan sekolahnya"

-
-
-

"Hyung...aku ingin kembali ke Korea"

"Aku...tidak ingin menjalani sisa hidupku tanpa melihat appa dan Kookie"

"Jin..."

"Dokter juga angkat tangan dengan kondisiku. Setidaknya...sebelum aku pergi. Aku bisa menghabiskan waktu bersama appa dan Kookie"

-
-
-

"Jin hyung kenapa?"

"Ah...sepertinya Jin telat makan. Makanya maag nya kambuh"

"Benarkah?  Tapi...kenapa Jin hyung sangat kurusan?"

-
-
-

"Yoongi...ada yang ingin hyung sampaikan."

"Katakan saja hyung"

"Ini mengenai Seokjin"

"Seokjin?"

"Iya.  Namjoon mengatakan padaku...Seokjin...sakit"

-
-
-

"Kookie kenapa Jin hyung mengkonsumsi obat ini?"

"Bukankan itu hanya vitamin saja"

"Kau tidak tahu ini obat apa?"

"Tidak. Jin hyung hanya bilang,  kalau itu vitamin"

"Uljima" (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang