Plak!!
"Appa! Jangan tampar Jin hyung lagi" pinta Jungkook
"Kau jangan ikut campur! Masuk ke kamarmu sekarang juga!!" titah Yoongi padanya
"Aku tidak mau! Aku benci appa yang selalu menyakiti Jin hyung!"
"Namjoon. Ajak Jungkook ke kamarnya" perintah Hoseok pada anaknya.
"Baik, appa" sahutnya.
---
"Jin. Kenapa kau selalu mencari masalah dengan samchon?"
"Tidak apa-apa" jawabnya
"Kau tahu? Kookie selalu menangis jika berbicara tentangmu."
---
Bug!
Pukulan demi pukulan dilayangkan oleh segerombolan pemuda mabuk. Seokjin tidak membalas mereka, karena tidak ada gunanya melawan. Dan ia sendiri yakin. Ayahnya tetap tidak akan percaya jika dirinya menjadi korban.
---
"Syukurlah kau sudah sadar"
"Hyung. Apa ada yang sakit?" tanya Jungkook yang selalu khawatir pada kakaknya. Dan seperti biasa, Seokjin hanya tersenyum padanya.
"Jika tubuhmu ada yang sakit, katakan saja, Jin" ucap Namjoon.
"Jangan cemaskan aku" jawabnya.
---
"Ini semua salah appa!!! Aku benci appa!!!" Jungkook berteriak histeris dan mencengkeram kerah kemeja ayahnya.
"Kookie. Tenanglah. Kau jangan berteriak-teriak seperti itu pada ayahmu"
"Jika bukan karena appa!!! Jin hyung tidak akan celaka!!! Semua salah appa!!!"
---
"Yoongi. Kau tidak menjenguk Seokjin?"
"Aku...tidak bisa menjenguknya, hyung"
"Kenapa?! Seokjin koma di Rumah Sakit. Bahkan kau sama sekali belum pernah menjenguk anakmu sendiri"
"Aku...akan menjenguknya...jika dia siuman"
---
"Kau...jadi pergi?" tanya Yoongi agak canggung bertanya pada anaknya.
"Iya." jawab Seokjin singkat.
"Oh" Yoongi agak kecewa, karena Seokjin lebih memilih pergi daripada harus tinggal bersamanya, dan melanjutkan kuliahnya di Seoul.
Yoongi berbalik. Namun langkahnya terhenti sejenak, "Jaga dirimu. Jika kau ada waktu...teleponlah ke rumah"
"Iya" jawab Seokjin.
Seokjin memandangi punggung ayahnya. Ia beranjak dari kasur, "A...appa" panggilnya. Tapi Yoongi diam. Ia ingin berbalik, namun tidak jadi. Karena dirinya merasa malu jika harus menangis di depan anaknya.
Seokjin mendekati sang ayah, kemudian memeluknya dari belakang. "Aku...sayang appa. Aku...minta maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Uljima" (Complete)
FanfictionKisah sebuah keluarga, di mana seorang ayah yang membesarkan kedua anaknya setelah isterinya tiada. Karena didikannya yang keras, hingga menyebabkan anak sulungnya memiliki hati yang keras, dan sering kali berbuat ulah di sekolah, hingga sang ay...