Kawin Kontrak

bab 6

"Bagaimana mungkin," Lee Hwon menyeringai. Memintanya untuk menghabiskan seumur hidup dengan seorang wanita yang tidak dia cintai, bahkan dia tidak pernah memikirkannya! "Setidaknya untuk saat ini, aku tidak bisa meninggalkannya sendirian, dan aku tidak bisa mengatakannya."

"Apakah dia tidak berakting?" Yeon Woo mengerutkan kening dengan marah. Karena dia enggan melepas posisi Nyonya Lee jadi dia sengaja mati dengan cara ini. "

Lee Hwon mengeluarkan aura dingin. Dia sangat curiga, tapi!

"Jika itu hanyalah akting, maka kemampuan aktingnya terlalu pintar. Setidaknya sejauh ini, aku tidak bisa melihat kekurangannya."

Lee Hwon tampak acuh tak acuh, dan matanya tidak dalam. Yeon Woo tidak nyaman dengan perhitungan batinnya, dan dia lebih bingung.

"Lee Hwon, jangan khawatir tentang perceraiannya sesuai dengan rencana semula! Pernikahanmu telah kedaluwarsa, bukan? Kamu hanya mengikuti kontrak, dan tidak ada yang menyesal untuk tempatnya."

Lee Hwon menggelengkan kepalanya dan dengan enggan menolak sarannya. "Maksudnya bukan bahwa saya tidak tepat untuknya." Fokusnya adalah pada citra publik yang telah dia bangun dalam dua tahun terakhir, tetapi tidak ada salahnya.

"Kamu!" Yeon Woo menngigit bibirnya, dia juga gelisah, mau tak mau mengeluh. "Kenapa kamu keberatan bagaimana orang lain melihatmu?"

Karena dia adalah Lee Hwon, dia pintar dan tajam dalam gaya, meskipun dia agak ambisius, tetapi berurusan dengan hubungan antarpribadi cukup harmonis, selalu memberikan kesan ceria dan positif. Di permukaan, dia itu adalah pria yang matang dan stabil. Tapi sebenarnya dia sangat naif dalam beberapa hal. Apa yang dia inginkan, dia selalu harus mendapatkannya dan apa yang sudah dia miliki, tidak ada yang bisa mencurinya darinya.

Dua tahun lalu, untuk menghukum mantan pacar yang menghianatinya dengan pria lain. Lee Hwon menikah untuk menyelamatkan wajahnya, dia bisa dengan cepat menegosiasikan pernikahan dengan Bo Kyung wanita lain, menunjukkan bahwa dia tidak peduli dengan mantan pacarnya. Dua tahun kemudian, tentu saja, Mengawasi istri barunya, tidak ada pilihan.

Jadi dia terjebak.

Karena gambar yang dibuat sebelumnya terlalu bagus untuk dihargai masyarakat, sekarang dia tidak bisa menceraikannya.

***

Sekarang Lee Hwon harus mengerti, dunia ini bukan segalanya untuk dimainkan sesuai dengan aturan mainnya, bahkan jika dia kaya dan kuat, ada kalanya dia tidak bisa pergi.

Dan Bo Kyung akan mengajarinya tentang hal ini!

Bo Kyung tertawa dan berdiri di luar pintu kantor suaminya. Sekretarisnya terlalu ceroboh? Suara argumen dua orang itu tidak sepenuhnya menutupi pintu dan samar-samar masuk ke telinganya.

Bo Kyung mendengarkan dengan tenang. Berdiri di belakangnya Paman Hyung Sun tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah dia diundang secara khusus olehnya. "Nyonya, tidakkah kamu masuk?"

Dia meliriknya dan meraih pintu.

Yeon Woo kembali ke kenyataan dan dia melihat dia.

"Apakah itu nyonya Lee?" Yeon Woo bertanya dengan polos.

"Bo Kyung?" Lee Hwon terkejut bangun dari meja.

"Kenapa kamu datang?" Sejak keduanya menikah, ini adalah pertama kalinya Bo Kyung ke kantornya.

"Aku baru saja prgi ke rumah sakit untuk diperiksa. Aku ingin melihatmu ketika aku dekat dengan perusahaan." Bo Kyung tersenyum dan menjelaskan: "Aku membawakanmu makan siang, ini mie daging sapi kesukaanmu, makan selagi masih hangat. Kalau tidak, itu tidak akan lezat jika sudah dingin. "