Kawin Kontrak

bab 16

"Ini--" Bo Kyung ragu-ragu bagaimana cara memberitahu seniornya bahwa dia dan Lee Hwon sebenarnya hanyalah pernikahan kontrak?. Bagaimana dia bisa mengakui kebenaran itu sekarang? "Singkatnya, aku tidak mau mengatakannya bos."

Yang Myung tersenyum melihat wajahnya yang malu. "Sungguh, kurasa kamu agak berubah sedikit, Kyung Ah."

"Dimana aku berubah?" Bo Kyung melirik.

Yang Myung sedikit mengernyit. "Aku tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Aku selalu merasa bahwa kamu lebih ... jujur? Setidaknya aku tidak bisa memikirkannya sebelumnya. Kamu akan mencuri file rahasia di komputer Lee Hwon untuk membalas dendam kepada suamimu itu."

"Itu ..." Pipi merah muda Bo Kyung terasa panas. "Siapa yang mengajariku untuk melakukan itu? Bukankah seniorlah yang telah berbicara padaku? Mengganggu seorang wanita, tentusaja akan memiliki akhir yang sangat menyedihkan."

"Ya, wanita boleh membalas dendam, tapi tetap saja hal itu mengerikan." Yang Myung diam-diam sedikit tidak setuju akan tindakan Bo Kyung. "Tapi apa yang dilakukan Lee Hwon sehingga membuatmu sangat marah? Mengapa kamu memaafkannya sekarang dan memutuskan untuk kembali padanya?"

"Senior, Bagaimana kamu tahu?!", Bo Kyung tergagap.

"Kamu sudah menjadi gosip dimana-mana," Yang Myung berkomentar panjang.

Bo Kyung merasa malu. Seorang pria besar seperti senior Yang Myung ini bertanya tentang pernikahan singkatnya. Ini benar-benar tampak mereka berdua terlihat seperti sebuah keluarga kecil, dan Bo Kyung menertawakan dirinya sendiri.

"Aku tidak akan melakukan hal buruk padamu senior," Bo Kyung mengedipkan matanya.

Tidak ada salahnya pada akhirnya.

Yang Myung diam-diam menggigit bibirnya, tidak menyangkal bahwa ketika dia menerima informasi itu, dia merasa ini seperti kejutan yang tak terduga. "Terima kasih banyak, Kyung ah."

Bo Kyung tersenyum dan hendak berbicara, namun tiba-tiba ada keributan di kantor, lalu Bo Kyung melihat ke sekeliling dan bertanya-tanya apakah itu mantan suaminya yang sedang berjalan ke arahnya?.

"Lee Hwon!" Bo Kyung bangkit. "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Lee Hwon terdiam. "Manajer Umum Yang Myung, bisakah aku 'mengeluarkan' Bo Kyung?" Lee Hwon menoleh ke Yang Myung dan bertanya sopan.

"Apakah kamu ingin aku membiarkan dia mengambil cuti?", tanya Yang Myung.

"Bagaimana saya bisa cuti?" Bo Kyung memohon terlebih dahulu. "Aku punya banyak hal yang harus dilakukan hari ini, aku tidak bisa mengambil cuti."

Lee Hwon mengabaikan protesnya dan meraih tangannya dengan kuat. "Ayo pergi istriku!."

"Lee Hwon, jangan lakukan ini ..." Bo Kyung tidak bisa menyingkirkannya, jadi dia meminta bantuan pada bosnya.

Lee Hwon merasakan kontak mata diam-diam antara dua orang di depannya ini, dia jadi merasa tidak bahagia dan terhina.

Yang Myung terbatuk dua kali, dan dengan serius mengulurkan tangan membantu Bo Kyung.

"Wakil Ceo Lee, hari ini kami akan mengadakan pertemuan penting dengan klien kami. Kamu tidak bisa mengambil asisten khususku seperti ini. Aku butuh dia untuk membantu.", Yang Myung menyampaikan argumennya.

Lee Hwon mendengar kata-kata itu, mengangkat alisnya dengan sinis, sama sekali tidak sopan dengannya. "Kamu dengarkan ya Yang Myung ssi, kamu mungkin perlu bantuan, tetapi istriku Bo Kyung tidak perlu menjadi sapi perah untuk orang lain. Aku harus membawanya pergi hari ini."

"Kamu gila?" Bo Kyung memandangi mantan suaminya ini yang menantang bosnya. " Mengapa kamu ingin membawaku ke luar dari tempat kerja?"

Lee Hwon tersenyum lebar padanya. "Kencan."