My Bodyguard Girl 《END》

💗 MBG 7 : Tuan Muda Manja VS Bodyguard Cantik💗

Keesokkan Paginya Seorang Gadis yang sudah Rapi dengan Pakaian seragamnya sedang berkutat Di dapur.
Gadis itu Sedang memasak makanan Di sebuah dapur Super Mewah dan Megah.

Seorang Wanita Paruh Baya berjalan menghampiri Gadis itu.
"Prilly,Lagi masak apa" Tanya Wanita itu.
Gadis itu adalah Prilly dan Prilly dari jam 5 Subuh Sudah berkutat di dapur.Karena di panti dia sudah di biasakan Berkutat di dapur dari jam 5 subuh.Prilly walaupun Tomboy dan suka Meninju Orang tapi Dia juga Seorang Cewek yang jago Masak.
"Lagi Masak Rendang Ayam,Opor Ayam,
Ikan Kari dan Sup Bik,Maaf ya Bik Kalau Saya Nekat Masak Di dapur soalnya Tangan Saya gatel Bik Kalau nggak masak" Ucap Prilly Tersenyum Cengesan.
"Nggak apa apa Kali Prill anggap aja Dapur ini Sebagai dapur kamu Prill,Ya udah saya bantu ya" Ucap Bibik.
"Itu Bik Tinggal Potong Sayur aja" Ucap Prilly Fokus memasak Ikan Kari.
Pelayan itu Berjalan Ke Bar dapur dan melihat sudah Semangkuk Rendang
Dan Semangkuk Opor Ayam.
"Prilly,Boleh Bibik Coba masakan Kamu" Tanya Pelayan.
"Boleh Kok Bik,Silahkan" Ucap Prilly Tersenyum.
Bibik Itu Mengambil Sendok dan Mencoba Kuat ayam Rendang dengan Sendok setelah Itu Dia Mencoba Kuah Opor Ayam dengan Sendoknya.
"Sumpah Prill,Enak Banget,Ternyata Kamu pandai Banget masak,Jarang Loh Kalau ada Cewek Tomboy jago Masak" Ucap Pelayan itu.
"Berarti Saya Cewek Langka Bik,Karena Cuman Saya cewek Tomboy yang suka masak" Ucap Prilly.
"Nggak Kok Prill,Dulu Nyonya Cahaya dan Tuan Renaldi setiap ke rumah ini,Pasti Nyonya Cahaya langsung berkutat Ke dapur ini Tanpa Izin Dari Tuan,Setahun Yang lalu saya pernah mencoba Masakan Nyonya Cahaya,Rasa masakan Prilly itu sama banget Sama Rasa masakan Nyonya Cahaya" Ucap Pelayan sambil memotong Sayur.
Prilly terdiam mendengar perkataan Pelayan.Entah Kenapa Hatinya berdebar setiap Kali Mendengar nama Cahaya dan Renaldi.Ada apa dengan Dirinya kenapa Hatinya Berdebar Setiap kali mendengar nama dua orang itu.Prilly menghiraukan Pikiran tentang Cahaya dan Renaldi.Prilly memilih Fokus dengan masakannya.

Alexi berjalan menuruni Tangga dan Dia Melihat Pelayan Sedang Menaruh Masakan buatan Prilly ke atas Meja.Alexi Menyium Aroma masakan Prilly seperti Masakan Cahaya Istri teman kuliahnya.
"Ini Kan Aroma masakan Cahaya,Tapi kan nggak ada Cahaya dan Renaldi Kesini" Ucap Alexi.
Alexi mengelengkan kepalanya menghiraukan Pikiran anehnya yang menyama menyamakan Masakan Orang. mungkin aja hanya kebetulan Aroma masakan Prilly sama dengan Aroma masakan Cahaya.Alexi berjalan ke Meja.Pelayan Menarik salah satu Kursi untuk Alexi dan Alexi duduk ke kursinya.
"Siapa yang masak Pelayan" Tanya Alexi Penasaran siapa Pelayan yang memasak Opor Ayam,Ayam Rendang dan Ikan Kari.
"Prilly Tuan,Dia dari subuh sudah berkutat Di dapur" Ucap Pelayan.
"Tolong Panggilkan Prilly kesini ya" Ucap Alexi.
"Baik Tuan" Ucap Pelayan menunduk Hormat.
Pelayan itu berjalan meninggalkan Alexi menuju Dapur.Alexi mengambil Sendok di sampingnya dan Mencoba masakan Prilly.
"Ini Baru Kriteria Menantu Idaman,Udah Jago Berantem dan Jago Masak,Kalau Seandainya Prilly jadi menantu Saya dan Menjadi Istri Ali,Pasti Ali bakal bahagia Memiliki Istri yang Bisa melindungi dia dan Istri yang bisa melayani dia dengan Baik seperti Prilly" Ucap Alexi tersenyum sambil membayangkan Ali membangun Rumah tangga bersama Prilly.
Sejak Bertemu Prilly dan Melihat Prilly adalah Sosok Gadis Yang kuat serta beda dari gadis lainnya. Alexi langsung menyukai Prilly dan
Memasukan Prilly Ke dalam Daftar List Calon Menantu Idamannya.Pelayan Berjalan Menghampiri Prilly yang baru selesai Memasak Sup.
"Prill,Kamu Di panggil Tuan Alexi Ke meja makan" Ucap Pelayan.
"Iya Bik,Makasih Udah manggil Prilly" Ucap Prilly membuka Celemeknya yang tadi Prilly Pakai dan Melipatnya.
Pelayan itu Hanya tersenyum dan Berjalan Meninggalkan Prilly.Setelah Prilly selesai melipat Celemek itu.Prilly pun memasukkan Celemek itu ke dalam Laci dan Prilly mengangkat Semangkuk Sup yang baru di masaknya sambil berjalan keluar dari Dapur.Prilly berjalan mendekati Meja makan dan Prilly menaruh Semangkuk sup itu ke atas meja.
"Pagi Om Alexi" Ucap Prilly.
"Pagi Prill,Ini semua masakan Kamu" Tanya Alexi untuk memastikan.
"Iya Om,Ini Semua Masakan Saya,Maaf Om,Kalau Saya Lancang Mengunakan Dapur Om,Soalnya Kalau Lihat Dapur Langsung saya berkutat di Dapur,Tanpa Mikir itu Dapur Punya siapa" Ucap Prilly Cengesan.
Alexi tertawa melihat Tingkah Prilly dan Mendengar Perkataan Prilly.
"Nggak apa Apa Prill,Anggap aja Dapur itu dapur kamu juga,Jadi Santai Nggak usah Sungkan,Anggap Aja Semua isi Ruangan Ini dan Rumah Ini punya kamu juga" Ucap Alexi Ramah.
"Iya Om Makasih" Ucap Prilly Tersenyum.
"Oh Iya Prilly,Bisa Minta Tolong nggak Bangunin Ali,Mulai Hari Ini dan Seterusnya Tugas Kamu bukan Jadi Bodyguard Ali aja tapi Kamu juga bertugas untuk membangunkan Ali dan Menyiapkan kebutuhan Ali,Bisa" Ucap Alexi.
Prilly terdiam mendengar perkataan Alexi.Karena Prilly merasa Alexi seperti ingin mendekatkan dirinya dengan Ali.
Tapi Prilly berusaha untuk tidak
Kepedean karena Dia sadar diri.Dia cuman Seorang Bodyguard.Alexi sengaja Mendekatkan Prilly dengan Ali.Karena Dia yakin Prilly bisa mengubah Ali seperti dulu Karena Kemandiriaan dan Kesederhanaan Prilly.
"Baik Om,Saya akan Bangunin Ali dan Menyiapin Keperluan Ali,Ya udah Om,Saya ke kamar Ali dulu Om" Ucap Prilly Tersenyum.
Prilly berjalan mendekati Tangga rumah Alexi.
"Eh Tunggu Prilly,Om Lupa bilang sesuatu ke kamu" Ucap Alexi menghentikan Prilly yang Hendak Menaikin Tangga.
Prilly menoleh ke belakang memandang Alexi.
"Emang Om Mau bilang apa ke Saya" Tanya Prilly dengan Sopan.
"Prilly,Sebelum Masuk Kamar Ali kamu doa dulu ya dan Ucapin Istighfar Berkali kali,Sudah itu Kamu harus Mempersiapkan Jantung kamu Untuk kuat kalau Masuk ke dalam Kamar Ali" Ucap Alexi.
Prilly bingung mendengar perkataan Alexi.Emang Di kamar Ali ada setan sampai Harus baca Doa dan Mengucapkan Istighfar.Udah Itu siapin Jantung dengan kuat.Emang di kamar Ali ada sesuatu yang bikin Orang Jantungan.
"Iya Om,Saya Akan Ingat Pesan Om" Ucap Prilly Dengan Tersenyum.
Prilly berjalan Menaikin Setiap Tangan dengan Muka Bingungnya atas Perkataan Alexi.Prilly sampai Di lantai Atas dan Berjalan Mendekati Kamar Ali yang Berada Di paling Pojok di lantai 2 Rumah ini.Prilly berjalan mendekati Pintu Mewah Ali.