*Rahasia Yang Terbongkar"

2.8K 177 18
                                    

                 3 Bulan Kemudian.
          Sudah 3 Bulan Ali,Prilly dan Tristan Menghabiskan Waktu bersama dengan Rasa Bahagia.Sudah 3 Bulan Cahaya dan Renaldi tinggal Di Indonesia.Mereka Masih mencari Penculik Anak Mereka dan Cahaya Masih menunggu Kabar dari Detektif untuk Tau Tentang Asal Usul Prilly tanpa Sepengetahuan Renaldi.Karena Cahaya Ingin Memastikan Apakah Prilly Anaknya Atau Bukan.Renaldi Merasa ada yang di Sembunyikan Cahaya darinya Tapi Renaldi Berusaha Berpikiran Positif Tentang Istrinya.Prilly juga bingung Terhadap Cahaya.Prilly dan Ali sering Bermain Ke Rumah Cahaya dan Cahaya Selalu Perhatian Terhadap Prilly.Cahaya juga memberikan Kasih sayang Buat Prilly dan Sering Memperhatikan Prilly.
Itu yang membuat Prilly merasa Aneh dengan Cahaya.Ali dan Prilly semakin Akrab.Mereka semakin Mesra Layaknya Pasangan Kekasih Walaupun Mereka Cuman Sebatas Bodyguard Dan Majikan.Ali dan Prilly saling mencintai tapi Mereka Memilih memendam Perasaan Mereka karena Mereka merasa tidak pantas untuk saling memiliki.Makanya Lebih Nyaman dengan Hubungan Majikan dan Bodyguard yang saling perhatian dan Saling cinta.

            Pagi Harinya Ali,Prilly dan Alexi sedang menyantap Sarapan mereka.
"Oh Iya Hari ini Kalian Class Meeting kan" Tanya Alexi.
"Iya Dad,Hari ini Sekolah mengadakan Class Meeting,Lusa kan Udah Ujian" Ucap Ali Tersenyum.
"Daddy berharap Kalian mengerjakan Soal Ujian Kalian Dengan Baik dan Kalian Bisa lulus dengan Nilai terbaik" Ucap Alexi.
"Amin" Ucap Ali dan Prilly Bersamaan.
"Ali nggak sabar Pengen Kuliah Di Inggris Bersama Prilly" Ucap Ali Tersenyum Bahagia Sambil Merangkul Bahu Prilly.
            Prilly hanya mengangguk.Dia dan Ali Berencana Kuliah Di Inggris Karena Prilly akan Tetap Jadi Bodyguard Ali selama Di Inggris.
Sebenarnya Ali tidak perlu di kawal Bodyguard lagi karena dia Bisa Menjaga dirinya Sendiri tapi Ali tidak mau terpisah dengan Prilly.
"Soal Itu Tenang aja Daddy akan Urus tentang Keberangkatan Kamu dan Prilly ke Inggris nanti Setelah Lulus sekolah" Ucap Alexi Tersenyum.
"Yes Ali nggak sabar Pengen Lulus dan Menjadi anak kuliahan" Ucap Ali dengan Bahagia.
"Pokoknya Ali harus bisa mengerjakan Soal Ujian Dengan Baik,Selama 3 Bulan Ini Kan Ali udah Belajar Sama Prilly,Sudah Menghadapi Ujian Try Out,Simulasi,
Sekarang Ujian Sekolah Dan 2 Minggu Lagi Ali Ujian Nasional,Jadi Ali harus bisa mengerjakan Semua Soal Ujian dan Bikin Daddy Bangga" Ucap Alexi menyemangati Putranya.
"Oke Ali janji sama Daddy,Ali bakal Bikin Daddy Bangga sama Ali" Ucap Ali bersemangat.
"Gitu Dong itu baru Diamondnya Daddy yang Penuh Semangat" Ucap Alexi mengusap Rambut Ali dengan Sayang.
            Ali tersenyum mendengar Perkataan Alexi.Ali mengenggam tangan Alexi dan Menatap Alexi.
Alexi menatap Ali.Entah kenapa Dari Semalam Alexi merasa tidak tenang.
Dia merasakan akan ada terjadi sesuatu Antara Dirinya dan Ali.
Tapi Mungkin Itu Cuman Perasaaan Alexi.Tapi Perasaan Seorang Ayah Tidak akan pernah salah.Apalagi Dia dan Ali Mempunyai Ikatan Batin yang sangat Kuat.Tapi Alexi berharap tidak akan ada yang Terjadi sesuatu di Antara dirinya dan Ali.
"Ali sayang Sama Daddy,Ali akan Berusaha Bikin Daddy Bangga sama Ali dan Ali Tidak Akan Pernah Mengecewakan Daddy,Ali Sayang Banget Sama Daddynya Ali Muaaach" Ucap Ali Mengecup Pipi Alexi.
             Alexi tersenyum karena mendapatkan Kecupan dari Pipi Putranya.Alexi menangkup Kedua Pipi Ali.Prilly tersenyum melihat Ayah dan Anak itu penuh Dengan Kasih sayang.
"Daddy Juga sayang Banget sama Diamondnya Daddy,Daddy Akan Selalu Bangga Sama Kamu dan Sejak Kamu hadir di hidup Daddy,Kamu Nggak Percaya Mengecewakan Daddy,Malah Kamu Adalah Diamond yang Paling terindah yang pernah Daddy Miliki" Ucap Alexi tersenyum dan Mengecup Kening Putranya.
           Ali tersenyum menikmati Kecupan Kasih Sayang Dari Alexi.
Setelah Itu Alexi melepaskan tangannya dari kedua Pipi Putranya.
"Sekarang lanjut makan Gich Nanti telat" Ucap Alexi.
            Ali dan Prilly melanjutkan Menyantap Sisa Makanan mereka.
Alexi sudah selesai sarapan tadi tapi dia masih menunggu Ali dan Prilly selesai Sarapan.Ali dan Prilly selesai sarapan dan Meminum Segelas Airnya.Setelah Itu Mereka Bangkit dari Kursinya.
"Daddy Ali Berangkat Dulu ya" Ucap Ali Menyalim Tangan Alexi.
"Hati Hati Ya,Jangan Ngebut Bawa Motornya" Ucap Alexi mengusap Rambut Putranya dengan Satu Tangannya.
"Oke Daddy" Ucap Ali Tersenyum.
           Ali mengeserkan Tubuhnya Memberikan Jalan Untuk Prilly menyalim Tangan Alexi.
"Om,Saya berangkat dulu ya" Ucap Prilly menyalim Tangga Alexi.
"Ya udah Hati Hati Ya Prill" Ucap Alexi.
            Prilly hanya mengangguk dan Setelah Itu Ali merangkul Bahu Prilly berjalan Menjauh Dari Meja Makan.
Senyuman Ali memudar Karena Alexi merasakan Perasaan Tidak enak terhadap Putranya.Dia merasakan Firasat Buruk Yang akan Terjadi di antara Dia dan Ali tapi Alexi hanya berdoa.Semoga semuanya akan baik baik Saja.Ali hendak memegang gagang Pintu rumahnya tapi Prilly menghentikan langkahnya karena dia mengingat Sesuatu yang ketinggalan.
Ali menoleh ke samping menatap Prilly yang tiba tiba Berhenti melangkah.
"Aduh,Gue baru Ingat Kain Lapnya ketinggalan di kamar gue,Gue ambil dulu ya Kain Lapnya" Ucap Prilly menepuk Jidatnya.
             Ali mengelengkan Kepalanya dengan Sikap Pelupa Prilly.Prilly memiliki Sifat Pelupa sama Kayak Ali.
Tapi Bedanya Prilly melupakan Sekitarnya Karena Dia Terlalu Serius Belajar Sampai Sampai Di Otaknya Isinya Materi Pelajaran sampai dia Melupakan Hal Yang Penting buatnya Yaitu Bawa Kain Lap.Pihak Sekolah Menyuruh Setiap Murid harus membawa Bawa Satu Alat Kebersihan Seperti Kain Lap,Sapu,Kemoceng,Kain Pel atau Lainnya.Ali dan Prilly sepakat Bawa Kain Lap.Bagi Yang Tidak Bawa Alat Kebersihan Siap siap Aja di Hukum Guru.
"Makanya Kalau Belajar Itu Jangan Terlalu Serius Amat jadi lo Lupa Kah sama Segala Hal,Udah Sana Ke kamar,Gue Tunggu Di depan Aja" Ucap Ali menepuk Puncak Rambut Prilly dengan Lembut.
"Iya Udah Lo Tunggu Sebentarnya Di depan,Gue Cuman Sebentar Kok" Ucap Prilly.
          Ali hanya mengangguk dan Prilly langsung berlari cepat menaikin Tangga.Alexi yang masih di meja makan mengelengkan kepalanya melihat Tingkah Prilly.Prilly hanya tersenyum Ke arah Alexi dan Berlari menaikin Tangga.Sedangkan Ali membuka Pintu runahnya dan Baru satu langkah Ali Keluar dari Rumahnya.

My Bodyguard Girl 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang