My Bodyguard Girl 《END》

*Kebahagiaan Sebuah Keluarga & Dia Yang Dirindukan*

            Keesokkan Paginya Sinar matahari Menyorot Di sela sela kamar Prilly.Kedua mata Prilly mengerjab dan Prilly membuka kedua matanya karena pantulan Sinar Matahari mengenal Kedua mata Prilly.Prilly melihat Sekelilingnya adalah Kamar Mewah bak Kerajaan Eropa yang Semalam Prilly tiduri.Prilly pikir kejadian Semalam adalah Mimpi tapi Ternyata nggak Semuanya Nyata.
Prilly menoleh Ke samping Kanan untuk melihat Cahaya tapi Cahaya tidak ada di samping Kanannya.Prilly menoleh ke samping Kirinya Untuk Melihat Renaldi tapi Renaldi Nggak ada Di sampingnya.Prilly yakin Kalau Kedua Orang tuanya Sudah Bangun dari Tidurnya.Prilly langsung bangkit dari Tidurnya Sambil memegang Perutnya yang terdapat Janinnya dengan Ali.Setelah Prilly Bangkit dari Tidurnya menjadi Duduk bersandar Di sandaran Ranjang.Prilly mengelus perutnya sambil tersenyum.
"Pagi Sayang,Pasti kamu Tidurnya nyenyaknya semalam,Iya dong Kamu tidur dengan Nyenyak Karena Kamu kan Semalam Di Elus Oleh Mama,Kakek Kamu dan Nenek Kamu,Pasti Kamu Bahagia Kan sayang,Mama Nggak sabar menunggu Kehadiran Kamu" Ucap Prilly tersenyum sambil mengelus perutnya Yang agak Sedikit menonjol.
            Prilly tak sengaja Melihat kalung Pemberian Ali saat ulang tahunnya masih terjuntai di lehernya.
Air mata menetes Di Pipi Prilly mengingat semua kata kata menyakitkan dari Ali masih menyayat hatinya.

"Lo sama Senja,Sama aja,Sama sama Murahan"

"Dasar wanita murahan Licik"

"Gue nggak mungkin Mencintai Seorang Bodyguard kayak Lo"

"Sampai kapan pun Gue nggak akan akuin anak itu sebagai anak gue"

             Prilly menangis saat kata kata Yang Di Lontarkan Ali berputar putar di ingatannya.Dia masih mengingat Semua Kata kata itu dan Kata kata itu akan selalu tergiang di otak Prilly.
Prilly benar benar Membenci Pria Bejat yang Telah Mencampakkan dia saat dia Sudah Kehilangan Kehormatannya.

Sreeeet.
             Prilly langsung Menarik Kalung Pemberian Ali dari Lehernya.
Hingga Pengait Rantai Kalung itu Putus.Prilly mengangkat kalung itu ke hadapannya.
"Rasa cinta buat Lo,Berubah jadi Rasa benci,Gue benar benar benci sama Lo Ali dan Gue nggak akan pernah Beritahu anak gue tentang lo,Anak gue nggak perlu tau Tentang lo,Gue udah anggap Lo mati dan Gue akan berusaha menyingkirkan Perasaan gue terhadap Lo,Di hati gue udah nggak ada rasa cinta buat lo,Adanya Rasa benci,Gue Dan Anak gue bisa hidup Lebih Baik Tanpa Lo dan Lo Hanya Bagian Masa lalu yang Nggak Perlu gue ingat Lagi Aliand Argalind" Ucap Prilly menatap Kalung Pemberian Ali dengan Penuh Kebencian.
        Prilly langsung Membuka Laci di samping tempat Tidurnya dan Prilly memasukkan Kalung itu ke dalam Laci.Prilly menutup Laci itu dan Menguncinya.Setelah Itu Prilly mengeserkan Tubuhnya ke Pinggir Ranjang dan Prilly turun dari Kasurnya sambil memegang Perutnya.Prilly berdiri dari kasurnya.
Prilly melihat Sekeliling Mencari Tempat Yang Cocok untuk menyimpan Kuncinya dan Prilly melihat atas lemari Pakaiannya sangat tinggi.Prilly melihat Kuncinya dan Prilly langsung melempar kunci itu ke atas Lemari.Prilly sengaja melempar Kunci itu ke atas Lemari Biar Prilly tidak Bisa membuka Laci yang ada Kalung pemberian Ali.Biar dia Tidak Perlu Melihat Kalung Pemberian Ali.Karena Melihat Kalung pemberian Ali membuat Prilly teringa dengan Pria Bejat seperti Ali.Prilly berjalan menjauh Dari Lemari itu dan Berjalan mendekati pintu kamar Mandi.Prilly membuka Pintu Kamar Mandinya dan Prilly tersenyum melihat Kamar Mandinya masih sama seperti Semalam.Yaitu Kamar Mandi Yang bergaya Eropa Klasik.