《Ikatan Batin Ali dan Agatha》

3.5K 228 22
                                    

              Siang Harinya Semua Mahasiswa dan Mahasiswi membereskan peralatan Ngampus mereka karena sekarang sudah jam Pulang Kampus.Dosen sudah berjalan keluar dari kelas termaksud Para mahasiswa dan Mahasiswi juga sudah keluar dari kelas.Ali dan Prilly bersamaan Bangkit dari kursi mereka.Mereka berjalan keluar barisan yang sama.

Buk.
            Hingga bahu Ali dan Prilly saling tubrukan.Ali dan Prilly saling menatap.Ali tak sengaja melihat wajah Prilly yang penuh memar karena dirinya membuat Ali merasa bersalah tapi Ali tepiskan rasa bersalahnya mengingat Prilly telah membunuh Anaknya yang berada dalam Kandungan dan Yang selama Ini Ali harapkan Kehadirannya.Ali berjalan memutar bangkunya ke jalan lain.Ali berjalan meninggalkan Prilly yang masih terdiam di dalam kelas.
Prilly merasa bersalah telah membohongin Ali tentang Agatha.
Tapi Prilly lakukan Itu karena Prilly masih kecewa dan marah sama Ali.
Dia tidak ingin Ali bertemu dengan Agatha.

             Ali berjalan di lorong kampus dengan Sedih.Dia merasa sudah Tidak ada semangat lagi Buat Dia hidup Mengetahui Anaknya Sudah bersama Adelia.Ali memandang Langit lewat Kaca Pembatas Koridor kampus.

"Mommy,Apa Anak Ali sedang Bahagia sama Mommy Ya,Mom bilang Ke anak Ali,Kalau Ali sayang banget sama Dia dan Jaga Anak Ali dengan Baik di sana ya Mommy,Suruh Anak Ali tunggu Ali,Karena Ali bakal Nyusul dia,Biar Ali bisa Bahagia Sama Dia dan Mommy,Ali kangen Mommy dan Anak Ali,Ali sayang Mommy dan Anak Ali,Mommy dan Anak Ali tunggu Ali,Kita akan Bahagia bersama Di atas Langit" Batin Ali menangis mengingat kenangan Bersama Adelia dan mengingat perkataan Prilly tentang dirinya yang telah membunuh Anak dia dan Ali.

            Tristan berdiri di belakang Ali dan Dia melihat Ali sedang memandang langit.Tristan tau kalau Ali sedang mengingat Adelia dan Ali pasti berpikir kalau anaknya bersama Adelia.Jelas jelas Anaknya Masih hidup dan Berada di dunia yang sama dengan Ali hanya Terpisah Jarak dan Keadaan.Tristan Berjalan menghampiri Ali dan Menepuk Bahu Ali.Ali merasakan Tepukan Bahu Tristan.Ali langsung mengusap Air Matanya dan Menoleh Ke samping melihat Tristan sambil berusaha Tersenyum.Tristan Melihat Raut wajah Kesedihan Ali.Bukan Raut wajah Kebahagiaan.Tristan merangkul Bahu Ali.

"Kita pulang yuk" Ucap Tristan Menarik Ali berjalan beriringan dengan dia.

"Bukannya tadi Waktu gue sadar dari Pingsan,Lo udah Nggak ada Kelas lagi dan Lo Bilang Lo Pulang duluan,Kok lo Ada disini" Tanya Ali mengingat Tadi Ali sadar dari Obat Penenang dan Tristan Bilang dia Pamit Pulang karena Udah nggak ada Mata kuliah Lagi.

"Gue nungguin Lo di kantin tadi,Gue nggak mungkin Ninggalin Lo dalam Keadaan Sedih gini,Tapi Pas Gue ke kelas Lo ya Udah Nggak ada dan Gue malah Lihat Lo jalan Sendirian di lorong ini" Ucap Tristan.

"Makasih ya Tristan Lo mau Nungguin Gue" Ucap Ali masih terlihat Sedih.

"Nggak ada Kata Terima kasih Untuk sahabat,Pulang Yuk,Loh Mau Nginap rumah Gue atau Pulang ke rumah lo" Ucap Tristan sambil bertanya ke Ali.

"Gue mau pulang ke rumah gue aja,Jadi Gue nggak Nginap ke rumah lo nggak apa apa ya" Ucap Ali merasa Tidak enak.

"Nggak apa apa,Santai Aja kali,Lo kan bisa kapan kapan aja,Nginap rumah gue,Rumah gue akan selalu terbuka Buat lo" Ucap Tristan.

          Ali hanya tersenyum dan Mereka berjalan beriringan di lorong kampus.Tristan menceritakan tentang mata kuliahnya tadi.Sedangkan Ali lebih memilih diam sambil mendengar cerita Tristan.Ali merasa malas Untuk Menceritakan Hari Pertama Dia kuliah Di Indonesia karena dia Masih Syok Mengetahui Anaknya Sudah bersama Adelia.

            Tristan dan Ali berjalan ke Mobil Ali.Tristan sudah masuk Duluan Ke Mobil Ali dan Ali hendak membuka Pintu mobilnya.Tapi dia tak sengaja melihat Prilly sedang Mengobrol Dengan Maira sambil tertawa.Membuat Ali semakin Marah terhadap Prilly.

My Bodyguard Girl 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang