《Terpuruk & Keputusan Yang Tebaik)

2.8K 194 14
                                    

               Tristan dan Maira yang mengendong Agatha berlari menghampiri Ali.Maira dan Tristan membungkuk di samping Ali.Maira menurunkan Agatha di samping Ali.
Maira dan Tristan tak menyangka Kalau Ali memilih Untuk Bunuh Diri.
Agatha menangis Menguncangkan Tubuh Ali.

"Papi Cenapa Papi Ayak Gini,Angan Inggalin Atha Pi" Ucap Agatha Menangis.

             Tristan Langsung Menaruh Tangan Ali ke bahunya dan Tristan langsung Berdiri sambil Membopong Ali.Maira Langsung Mengendong Agatha dan Berdiri.Tristan membopong Ali berjalan Keluar dari Kamar Ali dan Maira berjalan mengikuti Ali sambil mengendong Agatha yang masih menangis.Agatha tidak menyangka kalau Papinya memilih untuk bunuh diri.Agatha sudah di tinggal Prilly dan Dia nggak mau Ali juga meninggalkan dia.

            Beberapa Saat Kemudian.

Tap.

Tap.

Tap.

          Tristan dengan Maira yang mengendong Agatha beserta suster mendorong brangkar Ali mendekati Ruang ICU.Tristan dan Para Suster mendorong Brangkar Ali ke dalam ruang ICU.Salah satu Suster menutup pintu Ruang ICU.Agatha menangis di pelukan Maira dan Maira berusaha menenangkan Agatha.Maira membawa Agatha ke kursi Tunggu dan Maira duduk di kursi tunggu dengan memangku Agatha.

"Ante Mai,Ari ini Adalah Ari Ahagia Mami dan Papi,Tapi Cenapa Mami Tertembak dan Papi Unuh Diri,Atha nggak Au Kehilangan Mami dan Papi,Atha udah Di Inggal Mami dan Cekarang Papi Au Inggalin Atha,Atha nggak Au Kehilangan Papi dan Mami,Atha Nggak Au Hiks Hiks" Ucap Agatha menangis dan Memeluk Leher Maira.

          Maira menangis Mendengar Perkataan Agatha dan Dia Mengelus Punggung Kecil Agatha.Maira juga sangat Syok atas Kejadian ini.Ali dsn Prilly baru saja Tunangan dan Sekarang Mereka Berpisah Lagi.
Apalagi Prilly tertembak dan Ali bunuh diri.Kalau Mereka tidak Terselamatkan Gimana Nasib Agatha.
Agatha Masih terlalu Kecil untuk merasakan Kehilangan Orang tuanya.
Maira Hanya Berharap Ali dan Prilly tidak kenapa napa.Maira melonggarkan pelukannya dengan Agatha.Maira mengusap Air mata Agatha yang mengalir di pipi Tembem Agatha dengan jempolnya.

"Agatha,Kamu Doain Semoga Mami dan Papi kamu nggak kenapa napa ya,Karena doa Anak yang baik bakal di kaburkan Allah,Jadi Agatha harus banyak berdoa untuk Mami dan Papi Agatha" Ucap Maira Berusaha menahan Air matanya.

            Agatha mengadahkan kedua tangannya ke atas.

"Ya Allah Celamatkan Mami dan Papi Atha,Angan Lah Ambil Ereka Ari Atha,Atha Angat Menyayangi Ereka Ya Allah dan Atha Asih utuhkan Ereka Ya Allah,Adi Atha Ohon Kabulkan Doa Atha" Ucap Agatha menangis sambil menatap Ke atas.

             Maira menangis Mendengar Doa Agatha.Agatha selesai Berdoa dan Mengusap wajahnya dengan Kedua tangannya.Agatha langsung memeluk Maira lagi dan Maira Membalas pelukan Agatha.Agatha menangis di pelukan Maira dan Maira mengusap Punggung Agatha.

"Ya allah Selamatkan Ali dan Prilly,Kasihan Agatha Kalau Harus Di Tinggal Mereka dan Agatha masih Terlalu Kecil ya Allah,Dia Masih Membutuhkan kasih sayang kedua Orang tuanya" Batin Maira dengan Mata Berkaca kaca karena mengkhawatirkan Ali dan Prilly.

           Beberapa Saat Kemudian.
       Maira dan Agatha Masih duduk di Kursi tunggu menunggu Tristan selesai Memeriksa Ali.Tiba tiba Tristan keluar dari ruang ICU dengan Mata Berkaca kaca.Maira yang Melihat Mata Tristan yang Berkaca kaca dan Dia langsung berdiri sambil mengendong Agatha.Maira berjalan Menghampiri Tristan.

"Tristan,Gimana Keadaan Ali ?" Tanya Maira.

"Ali Kritis Maira,Karena Racun itu sudah menyebar luas di tubuh Ali,Kemungkinan Sangat Kecil Ali bisa selamat" Ucap Tristan Menangis.

My Bodyguard Girl 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang