《Memberi Kesempatan Saat Di Titik Jenuh》

4.2K 247 26
                                    

             Malam Harinya Ali berjalan menurunin Tangga dengan Di kawal para bodyguard dan Orang oranug yang di suruh Daddynya untuk menyiapkan Ali.Ali berdiri di hadapan Alexi dengan muka Cemberutnya.Alexi melihat Ali Begitu tampan dengan kaos Abu abu di balut Blazer Biru dan Celana panjang biru serta sepatu hitam.

Alexi melihat Ali Begitu tampan dengan kaos Abu abu di balut Blazer Biru dan Celana panjang biru serta sepatu hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


            Alexi melihat Ali yang masih memasang Wajah cemberutnya.

"Kok mukanya Cemberut kayak gitu,Harus senyum Dong Kan Kamu akan Ketemu Sama Jodohnya Kamu,
Masa Kamu pasang Muka Cemberut Kayak gitu,Kan Anak Daddy Jadi Nggak Tampan Lagi" Ucap Alexi.

"Bodo Amat Biarin Wajah Ali jelek,Biar Anak Tante Cahaya Dan Om Renaldi tidak mau di jodohkan sama Ali" Ucap Ali kesal.

            Alexi mengelengkan Kepalanya melihat Ali yang masih kesal.

"Daddy juga harus Ingat kalau Ali lagi ngambek sama Daddy sampai Setahun,Ini Belum Setahun Loh,Ali masih Ngambek Sama Daddy" Ucap Ali dengan wajah Yang di tekuk.

"Ya udah lanjutin Aja ngambeknya di mobil,Ayo Kita berangkat" Ucap Alexi berjalan Ke samping Ali dan merangkul Bahu Ali.

           Mereka berjalan Menuju Pintu Rumah Mereka.Ali sedang memutar otaknya Agar Alexi membatalkan Perjodohan Antara dirinya dan Anak Cahaya dengan Renaldi.Ali tersenyum mendapatkan Sebuah Ide di Otaknya.

"Aduh Perut Ali sakit Dad,Aduh Tiba tiba Badan Ali meriang Dad,Aduh tiba tiba kepala Ali pusing Dad,Aduh Dada Ali sesak Dad,Ali kayaknya sakit parah" Ucap Ali pura pura sakit Sambil memegang Perut Dan Kepalanya.

            Alexi mengelengkan kepalanya karena Ali berpura pura sakit.Tiba tiba Alexi menatap Salah Satu Bodyguard dan Bodyguard Itu mengangguk karena mengerti Maksud Tatapan Alexi.Bodyguard itu berjalan Menghampiri Alexi dan memberikan sebuah Kotak.Ali bingung Melihat Kotak itu tapi Ali masih pura pura kesakitan.Alexi menerima Kotak itu dan Membukanya.Ali terkejut melihat Banyak Obat Di dalam Kotak Itu.

"Kamu tadi Bilang kalau Kamu sakit Perut,Meriang,Kepalanya Pusing dan Sesak nafas,Nich Daddy sudah siapin Obat lengkap sekali,Jadi kalau Ali sakit ada Obat yang menyembuhkan Ali" Ucap Alexi mengambil kedua tangan Ali dan menaruh kotak Obat Itu ke Atas kedua tangan Ali.

             Ali menatap Kotak Obat itu dengan Tatapan Sebal.Karena Alexi ternyata Lebih Pintar darinya Sampai dia Tau Apa yang akan Di lakukan Ali.

"Ali masih sakit,Kalau Masih sakit Minum Obat dulu" Ucap Alexi.

"Nggak,Ali udah sembuh" Ucap Ali dengan sebal.

            Ali langsung memberikan Kotak Obat itu Ke Bodyguard itu dengan Sebal.Ali berjalan Meninggalkan Alexi dengan Kesal.
Alexi berusaha menahan Tawanya melihat Tingkah Putranya.Alexi berjalan Mengikuti Ali.Di Ikuti Para Bodyguard Yang Akan Mengawal Ali agar Ali nggak bisa kabur.

    
          Di Tengah Perjalanan Mobil Alexi melaju membelah jalanan malam yang mulai Sepi.Ali masih menekukkan Wajahnya dan Ali masih menyilangkan tangannya di depan dadanya.Ali ingin kabur tapi dia nggak bisa kabur.Di sisi kanan Ali Ada Bodyguard dan Disisi kiri Ali ada Alexi.Di depan Ali ada Bodyguard Dan Di belakang Ali Ada bodyguard juga.
Ali kan Jadi Sebal.Ali ini mau di Jodohin Atau Lagi di Culik.Alexi menoleh Ke samping Melihat Ali yang masih menekukkan Wajahnya.

My Bodyguard Girl 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang