Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy

Chapter 3

~Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy~

⚡

Ketujuh Elemental serta Adu Du dan Probe menganga tak percaya dengan panggilan Fang kepada Zhi. Fang lantas mengeluarkan imajiner sweating tanda kebingungan.

"Erk, k-kenapa kalian ini?"

"K-kau barusan... M-memanggilnya 'kak'?" Taufan bertanya dengan tergagap.

"I-iya lah. Memangnya kenapa?"

"Eeerr, dia itu kan partner Kapten Kaizo. Kenapa kau memanggilnya 'kak' seakan dia ini atasanmu?" Halilintar bertanya dengan nada dingin.

"Haduh, Kapten Kaizo kan kakakku."

"Jadi?" Blaze membalas.

"Ck, heh, dia kan calon partner hidup kakakku si Kapten Kaizo itu. Ya wajar lah aku panggil kakak. Aku pula kan juga akan jadi adik iparnya."

"Ohh, calon partner hidup." Ketujuh Elemental berseru bersama.

Terdiam sekejap. Seakan ada imajiner titik-titik hitam di belakang kepala mereka. Seperti ada suatu kejanggalan.

Loading...

1%
.
.
5%
.
.
38%
.
.
58%
.
.
79
.
.
99%
.
.
Terdeteksi!

"AH!!? ADIK IPAR?!!" Ketujuh Elemental yang akhirnya sadar, bersama-sama berteriak tak percaya.

Zhi dan Fang memasang muka datar sambil sweating dengan loading Ketujuh Elemental yang ternyata membutuhkan waktu lama.

"K-kakak ipar?!" Gempa terbata-bata.

"J-jadi, m-maksud partner tadi..?!" Blaze angkat bicara.

Zhi dan Fang, keduanya saling bertatapan muka. Lalu kembali menatap layar.

"Ah itu, jadi kalian pikir aku partnernya dalam melakukan misi? Sebenarnya itu impianku." Zhi angkat bicara.

"Kak Zhi itu teman satu angkatan dengan Kapten Kaizo dari semasa kecil. Mereka teman sejak kecil." Fang menjelaskan.

"Impianku sejak dulu adalah ikut bersamanya dalam menjalankan sebuah misi. Hanya saja impianku malah terlalu berlebihan. Dia memintaku untuk menjadi partnernya. Dalam arti lain, aku manager yang mengaturnya kemudian." Zhi menjelaskan.

"Artinya, Kapten Kaizo melamarnya. Dan mereka akan disahkan setelah Kapten Kaizo menyelesaikan misi pentingnya itu." Fang menyahut.

"Woah~"

Zhi san Fang terbelalak kaget melihat reaksi ketujuh Elemental. Aneh, mereka terlihat terharu dengan penjelasan dari Zhi dan Fang.

"Tak, tak kusangka. Ternyata Kapten sedingin itu pun bisa jatuh Cinta." Blaze membuat pernyataan.

"Hiks, kapan-kapan jangan lupa undang kami semua. Kami akan kabarkan berita ini pada teman-teman." Taufan ikut menyahut dengan terharunya.

Zhi dan Fang, keduanya saling sweating. Tak mengerti dengan maksud mereka membuat reaksi seperti itu.

"Eeerr, lalu kalian sendiri kenapa menghubungi kami?" Fang bertanya untuk mengalihkan topik.

"Oh iya. Kami mau membahas beberapa hal." Gempa angkat bicara ketika dia sudah tersadar.