~Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy~
🌸
Setelahnya, kamu terus menanyakan hal yang sama pada Greeda, "Apa maksudnya dengan jadi tangan kananmu tadi?!".
Dan Greeda hanya menanggapinya dengan diam. Dia hanya bermalasan diatas kasurnya. Mungkin dia terlalu lama bekerja, pikirmu. Kamu menghela nafas. Kamu menghampiri Greeda yang berbaring sambil menutupi matanya dengan lengan kanannya. Kamu duduk ditepi ranjangnya.
Untuk sesaat, kamu merasa prihatin dengannya yang terlihat lesu. Mungkin benar jika dia sudah lelah setelah bekerja seharian. Meski kamu sendiri juga ga tau pasti dengan pekerjaan yang dilakukannya.
"Kamu mau tidur?"
Pertanyaanmu berhasil mengundang perhatian Greeda yang melirikmu sesaat.
"Kenapa kau tanyakan itu?"
"Kamu kan dah berbaring. Yakali mau berenang?"
Greeda terdiam. Ekspresinya seakan mengatakan jika dirinya tengah malas bercanda denganmu. Lalu dia berbaring membelakangimu. Lagi-lagi kamu menghela nafas.
Matamu melirik selimutnya yang acak-acakan ga karuan lagi di dekat kakinya. Tanganmu refleks menarik selimut itu dan menutupi setengah tubuh Greeda. Greeda tersentak, dia terkejut pastinya. Dirinya langsung berbalik dan terduduk, mengambil posisi agak menjauh darimu.
"K-kau mau apa!?"
Kamu menatapnya bingung. Udah jelas-jelas mau menyelimutinya, apa dia ga paham juga? Greeda terlihat menghela nafas. Kepalanya tertunduk hingga rambut depannya menutupi matanya. Kamu berpikir untuk menjelaskannya. Namun kamu sendiri justru bingung untuk mengutarakannya.
"Apa kamu mau mendengarku bernyanyi?"
Greeda langsung melirikmu setelah pertanyaan itu keluar dari mulutmu. Dia menatapmu bingung-bingung. Mungkin di kepalanya saat ini, Greeda seperti membatin, 'ini anak kenapa sih? Aneh gitu'.
"S-suara juga ga bagus-bagus amat sih. Tapi setidaknya aku ikhlas nyumbangin suara."
"Untuk apa?" tanya Greeda sambil menyilangkan kedua tangannya kedepan dada.
Kamu mengulas senyum. Kamu merasa senang sesaat untuk menceritakan padanya. Tentang kehangatan keluargamu.
"Kakakku Ice sering menyanyikan lagu sebelum aku tidur. Dia akan menyempatkan dirinya untuk datang ke kamarku saat melihat lampu kamarku masih menyala. Dia akan masuk dan bertanya, apakah dia boleh menyanyikan lagi tidur untukku atau tidak. Saat ku jawab 'iya', kak Ice akan menyanyikan lagu Lingsir Wengi yang membuatku takut-takut mendengarnya. Lalu aku langsung berpura-pura tidur agar dia tak melanjutkannya."
"Apa lagunya bagus?"
"Aku ga nyaranin kamu buat dengerin. Dan lebih baik jangan!"
Greeda memasang tampang penasarannya. Kamu lagi-lagi tersenyum dan menghela nafas.
"Tapi aku punya lagu yang lebih cocok. Mau dengerin?"
"Heh... terserah kau mau apa," jawabnya angkuh.
"Asal kamu bakal tidur abis ini?"
"Kenapa aku harus melakukannya?"
Kamu menghela nafas, dan memutuskan untuk membiarkan Greeda melakukan apa yang dia ingin lakukan sendiri. Greeda justru menyandarkan punggungnya pada sandaran kasurnya.
Kamu juga mengubah posisi dudukmu untuk membalikkan tubuhmu menatapnya. Greeda terlihat penasaran dengan lagu yang ingin kamu nyanyikan untuknya.
Suara demi suara, lagu demi lagu, lirik demi lirik kamu keluarkan dari mulutmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy
PertualanganMakhluk asing dari luar galaxy tiba-tiba menangkap [Nama] sebagai ancaman kepada 7 Boboiboy Elemental agar menyerahkan kekuatan mereka. Mereka tak tinggal diam. Dengan bantuan dari teman-teman mereka, mereka menjelajah galaxy, berpetualang ke plane...