Chapter 2

4.1K 397 103
                                    

~Misi Penyelamatan 7 Elemental Boboiboy~

Setelah kejadian itu, ketujuh kakakmu dan Tok Aba berunding di dalam rumah. Ice yang masih tak puas hati berterusan menyesali perbuatannya yang gagal untuk melindungimu tadi.

Dalam suasana haru bercampur kemarahan itu, Taufan menggebrak meja dan membuat pernyataan.

"KITA TAK MUNGKIN TINGGAL DIAM SAJA, KAN!!"

Taufan membentak keenam saudaranya yang sama sekali tak memikirkan rencana apapun.

"TAPI GA PERLU SAMPAI MEMBUAT TERKEJUT KAMI JUGA, KAN!!" Blaze membalas sambil menggebrak meja.

"Kalian bisa diam atau aku angkat senjata!?" Tegur Halilintar memperingatkan dengan perempatan imajiner dimunculkan.

"M-maaf, Halilintar. Terimalah maaf kami!" Taufan dan Blaze sama-sama bersujud di bawah Halilintar. Imajiner sweating nampak Hali munculnya melihat tingkah kedua adiknya itu.

"Tapi apa yang akan kita lakukan? Kita tidak tahu siapa alien itu, kan?" Thorn bertanya.

"Kalian yakin dia itu alien?" Halilintar bertanya.

"Aku rasa dari identitas fisik yang Ice gambarkan tadi, sepertinya dia bukan alien?" Solar menyimpulkan.

"Benar kata Solar. Bentuknya pun tak seperti Adu Du ataupun teman-temannya." Gempa ikut membuat pernyataan.

"Dia memang alien, tapi dengan bentuk manusia. Satu spesies alien berbentuk manusia yang kita kenali, Kaizo dan Fang. Mereka bukan manusia, tapi mereka alien yang berbentuk manusia." Ice akhirnya angkat bicara.

"Itu artinya alien itu pasti dari spesies mereka juga. Lalu kenapa kita tidak tanya saja kepada Fang langsung?" Tanya Thorn membuat pernyataan.

Keenam Elemental lainnya saling bertatapan muka. Mereka kagum dengan pernyataan Thorn yang baru kali ini bisa mereka anggap jenius.

"Wah, Thorn. Ternyata kamu bisa berpikir juga, ya." Puji Taufan.

"Hehe, Thorn gitu loh." Balas Thorn terkekeh.

"Aku akan menelponnya. Mungkin dia ada di rumah tuanya itu." Gempa pun mencoba menelpon Fang dengan jam kekuatannya.

Tak ada jawaban sama sekali dari Fang. Setiap mereka mencoba meneleponnya, Fang dikabarkan sedang tidak dapat dihubungi.

"Hmph, dia sepertinya sibuk." Gempa menyimpulkan.

"Mmm, kalau begitu kita telepon Kaizo." Taufan mengeluarkan pernyataan.

"Itu bisa saja terjadi. Tapi kita tidak tahu bagaimana cara untuk berkomunikasi dengannya." Pikir Halilintar.

"Alat yang digunakan Kaizo untuk berkomunikasi dengan Fang pun bukan sembarang alat komunikasi seperti dari jam kekuatan." Blaze ikut membuat pernyataan.

"Artinya kita perlu peralatan canggih untuk berkomunikasi dengannya." Solar juga ikut membuat pernyataan.

"Ha! Aku punya ide bagus!" Akhirnya Thorn mendapatkan satu ide, entah itu bisa dikatakan jenius atau bukan.

- Markas Kotak Adu Du -

Adu Du nampak tengah menikmati kopinya di depan layar monitor komputer besarnya. Dibelakangnya pula ada Probe yang tengah memakai seragam pelayan, yang sepertinya baru saja mengantarkan kopi itu kepada Adu Du.

"Computer, apa status bumi sekarang?" Adu Du bertanya.

Computer, yaitu salah satu budaknya selain Probe, si robot ungu. Computer tiba-tiba langsung muncul di samping Adu Du dan membuat pernyataan.

Misi Penyelamatan 7 Elemental BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang