14

262 19 3
                                    


Hiiii semuaaa yang ku suyungg tapi buung,kangen gak sama vanila?

Sebenernya gue mah lagi gak moodddddd buat ngasih kelanjutannya yee tapi karena gue kuker bin mager juga sih ya udah gue nulis bentar yang ada dipikran gue wkwkwk.

Kalian tau gak wacana gue tuh gak penting banget kan?
Emang🤠,tapi bodoamat lah.

Ok semoga suka ya,:))💕💕💕








Iqbal,vanila mau pergi" ucap gadis itu

Iqbal terteguh diam seribu bahasa,apa maksud dari ucapan gadis itu,pergi?meninggalkannya.

"Kemana?"

"Mau balik ke jerman"

"Kapan?"

"Lusa"

"Kenapa lo baru bilang sekarang na?"terdapat nada marah dan kecewa dalam ucapan iqbal.

"Maaf iqbal, mama sama papa vanila nyuruh balik ada tes masuk universitas "

"Berapa hari?"

"Satu bulan iqbal,kata papa ini ujian masuk dan ada pembelajaran tambahan disana,dan nana juga pengin masuk kesana."

Iqbal menghela nafas panjang,

"Yaudah terserah" ucap iqbal kemudian pergi meninggalkan vanila sendiri di lorong sekolah.

Vanila menunduk dan menangis,dia lemah jika iqbal sudah bersikap seperti ini,inilah kebimbangan vanila selama ini,pergi mengejar mimpinya atau bersama iqbal .

Iqbal berjalan pelan menuju atap sekolah,duduk di kursi yang ada dia melamun,banyaknya akan pergi lama sekali pergi jauh entah kenapa iqbal tidak suka hal itu,beberapa tahun yang lalu saat vanila masih smp dia pernah meninggalkan Iqbal ke jerman entah untuk apa yang setahun belakangan ini vanila kembali dan bersekolah di Sma, sekarang iqbal tau dulu vanila pergi untuk belajar dan sekarang waktunya vanila menyelesaikan semuanya ,iqbal memang sudah kelas 12,tinggal beberapa bulan sudah lulus dan melanjutkan kuliah,harapan iqbal dia bisa diterima di inggris jurusan hukum,tetapi untuk ukuran vanila yang baru kelas 10 kenapa dia sudah pendaftaran universitas ,iqbal lelah dan memilih turun kekelasnya, mencoba untuk merelakan Vanila ya walau hanya beberapa bulan kedepan.

*****

"Iqbal,kangen gak sama nana?"ucap gadis itu riang,tetapi tidak ada sautan dari mulut lelaki yang diajak bicara

"Ih iqbal,denger gak nana dari tadi ngomong"

"Hm"

"Ihhh,vanila ngambek nihhhh"

"Hm"

"Iqbal nyebelin,kenapa sih gara gara vanila mau pergi ke jerman untuk ke daftarkan itu?"

Tidak ada sautan

"Satu bulan iqbal,cuma satu bulan ayo dong iqbal,"

"Seharusnya lo bilang na dari awal kalau lo mau pergi ke jerman,gak mendadak kayak gini,apalagi lo pergi lusa na,dan gue malah waktu itu pergi ninggalin lo tanpa sepengetahuan lo dan nyuruh abang gue buat gantiin posisi gue,dan sekarang gue gak ada waktu lagi buat lo na,mikir setelah i j gue juga bakal sibuk sama kuliah gue pekerjaan gue na,Gue gak akan ada disamping lo terus gue gak akan bisa sama lo terus nanti na,dan kalau lo mau tau gue udah diterima kuliah di inggris,kita akan jauh banget na,jerman sama inggris gak tau kapan gue balik,Gue gak mau jauh sama lo na,Gue sayang sama lo"

Vanila diam meresapi apa yang dikatakan iqbal barusan,baru kali ini iqbal berbicara panjang lebar didepan umum,terus terang saja vanila kaget saat mendengar iqbal sudah diterima kuliah di inggris tapi vanila segera memeluk iqbal dengar erat,dia tau kalau iqbal menyayanginya lebih dari mantan mantan nya vanila tau dia sangat senang iqbal mau jujur dan berbicara lagi padannya

"Iqbal, vanila juga sayang sama iqbal" ucap gadis itu .






Udah seginu aja ya gue mager ngetikk sumpahhhh,mau tidur tapi mager mau nonton pacar aing tapi sinyal gak mendukung,sorry ya gue mah curhat bentar.

Ok byeeeeee


See u next part💓💓💓💓💓💓

VANILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang