(3) Acara

1.3K 73 1
                                    

Dipagi yang cerah sebelum bel masuk sekolah berdering terdapat Alizah, Shalsa, dan Elnaya ditaman sekolah.

"yuk gaes nanti liat acara syubbanul muslimin di stadion gajayana." Ajak Alizah.

"Yuk, yuk aku mau, kamu ikut gak Shal? " kata Elnaya

Shalsa pun memikirkan untuk ikut atau tidak

"Yuk lah" Kata Shalsa dengan jawaban terpaksa.

"Oke gaes, Aku gak sabar nuh ketemu Ahkam aku ngefans banget" Ucap Elnaya.

"Aku juga gak sabar bisa liat Azmi secara langsung" Kata Alizah.

Shalsa pun hanya diam.

Bel masuk berdering semua siswi mengikuti pelajaran.

Hari pun sudah sore. Mereka bertiga pulang kerumah masing-masing untuk siap-siap berangkat ke acara Syubbanul Muslimin.

-Pemkot Malang

"Kamu kenapa mi? Kok diam mulu" Tanya Ahkam.

"Gak tau tuh anak dari tadi diem mulu, galau mungkin" Kata Aban.

"Gapapa kok aku kak, aku cuma lelah karena kemarin perfom terus dan pindah-pindah kota" Jawab Azmi.

"Semangat dong Mi" Ujar Ahkam.

"Iya kak" Jawab Azmi

"Yaudah yuk kita siap-siap buat check sound" Ucap Aban.

"Ayo" Kata Azmi dan Ahkam.

Mereka pun menuju stadion gajayana menaiki travel biasanya yang selalu dipakai oleh syubbanul muslimin. Mereka bersama tim hadrah pun menuju panggung yang sudah disiapkan oleh panitia.

"Yuk check sound semangat" Ujar Ust Muhlies.

"Iya ustadz siap" jawab para tim hadrah syubbanul muslimin.

Setelah mereka check sound pun. Para tim hadrah dan tim bermain sepak bola buat refreshing sebelum perfom buat nanti malam.

Disisi lain Alizah, Shalsa dan Elnaya pun otw ke tempat acara, tapi sebelum masuk tempat acara, Mereka ingin ke Mall dulu yang bertempat disebelah staidon.

- di Jalan

"Kita ke Mall dulu yah, beli camilan dulu sekalian untuk sholat maghrib" Kata Alizah.

"Okey zah". Jawab Shalsa.

Ketika mereka melewati tempat acara pun mereka melihat bahwa tempat sudah mulai ramai, dan mereka memutuskan untuk langsung ke tempat acara tanpa ke mall dulu, dengan suasana gerimis.

"Eh, itu udah pada ramai, kita langsung ke masuk aja ya, biar dapat tempat didepan" Ujar Elnaya.

"Setuju banget" Jawab Alizah.

"Aku ikut aja deh" Jawab Shalsa dengan tidak semangat.

Mereka pun berjalan dengan kehujanan demi mendapatkan tempat didepan, dan mereka lupa membawa tikar untuk duduk dan mereka pun membeli.

"Disini Aja yah? Pasti kelihatan disini" Ucap Alizah.

"Iya disini saja, kalau depan banget pasti malah gak enak" kata Elnaya.

Mreka pun duduk dengan mendengar sound yang bersuara qasidah dari syubban lovers yang diputar oleh panitia.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 19.00.

- Tim Syubban

"Ayo semangat buat acaranya" Ucap Abuyah Hafidz.

"Iya buyah" para tim pun menjawab.

Para tim pun berjalan menuju acara. Seperti biasa ketika para vokalis dan tim syubban yang lain para kaum hawa teriak-teriak nama Azmi, Ahkam dan Aban. Yang membuat Azmi risih dengan semua itu.

"Ngapain sih itu teriak-teriak nama Azmi dan teman temannya" Tanya Shalsa yang males mendengar teriakan kaum hawa.

"Ya emang gtu Shal, setiap mereka datang pasti kaum hawa teriak nama Azmi" Jawab Alizah.

Acara pun dimulai. Semua yang hadir pun bersemangat membumikan sholawat.

Aban menyanyikan lagu sujudku terburu-buru.

"Sujudku terburu buru Nikmat-Mu beribu ribu
Betapa diriku malu Ya Alloh berikan takdir
Sebelum nafas terakhir Tersenyum menyebut Alloh
Mati Khusnul Khatimah

Berdosa banyak berdosa Pada-Mu Yang Kuasa
Maksiat banyak maksiat Lupa dengan Akhirat

Ya Alloh Astaghfirulloh Bukakan pintu hidayah
Ampuni hambamu yang sesat Beri waktu untuk bertaubat
"

Tiba tiba ketika mendengar lagu itu Shalsa pun meresapi liriknya, hatinya bergetar. Seperti mendapat hidayah, tanpa disadari pun air mata Shalsa menetes.

Kemudian Alizah dan Elnaya pun mengetahui akan hal itu.

"Kamu kenapa Shal?" Tanya Elnaya.

"Aku sadar banyak dosa yang aku perbuat" Jawab Shalsa dengan terisak isak karena menangis.

Alizah dan Elnaya pun memeluk Shalsa.

Acara pun selesai. Alizah dan Elnaya pun bahagia karena bisa melihat wajah yang mereka idolakan secara langsung.

Disisi itu Shalsa hanya diam dan merenungkan semua apa dulu pernah ia perbuat.

Mereka pun pulang kerumah masing-masing.

Ketika tiba dirumah, Shalsa pun masuk ke kemar, ia pun kepikiran tentang kejadian tadi, kejadian dimana Shalsa merasakan aneh dalam hatinya, dia gelisah memikirkan semua perbuatan yang pernah dulu diperbuat, memikirkan karena sering meninggalkan sholat, banyak bermaksiat.

"Shalsa" Kata Mama. Dengan mengetuk pintu kamar Shalsa yang tertutup.

"Iya Ma, Ada apa?" Ucap Shalsa, sambil membuka pintu.

"Kamu baru sampai rumah?" Tanya Mama.

"Iya ma, sekitar 10 menit yang lalu" Jawab Shalsa.

"Kamu kenapa, kok mata kamu sembab?" Tanya Mama.

Shalsa pun kaget dengan pertanyaan Mamanya, dia hanya diam.

Mama dan Shalsa pun duduk di ranjang Shalsa.

"Kamu kalau ada apa-apa cerita aja nak, kamu kenapa?" Tanya Mama.

"Aku merasakan sesuatu ma, aku ngerasa bahwa aku terlalu memikirkan dunia, aku lupa dengan akhiratku, aku sering meninggalkan sholat, banyak maksiat yang kuperbuat, dan aku sadar, aku ingin merubah menjadi yang lebih baik ma" Ucap Shalsa dengan meneteskan air matanya.

Mama Shalsa pun terharu dengan apa yang diucapkan Shalsa.

"Oh nak, Mama pasti bantu kamu untuk berubah menjadi lebih baik, sekarang kamu tidur ya ini udah sangat malam, besok kan kamu sekolah" Ucap Mama tanpa disadari mama pun meneteskan air mata dan memeluk Shalsa.

Setelah suasana agak mendingan, Mama Shalsa pun keluar meninggalkan Shalsa.

"Aku sekarang tau kenapa Mama menyekolahkanku di SMA Fatimah Az zahrah" Batin Shalsa.

#Bersambung...
#Jangan lupa vote dan komen yah :)
#Maaf Kalau banyak typo.

Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang