Saat perjalanan menuju cabang pondok Lirboyo yang berada di Probolinggo, Adzan Shubuh pun berkumandang. Ayah Shalsa memutuskan untuk berhenti di salah satu masjid di sebelah salah satu pondok. Ketika berhenti dan mereka turun tiba-tiba ada seorang laki-laki. Laki-laki itu pun menabrak Shalsa.
"Maaf mbak, maaf" Kata laki tersebut menatap Shalsa lalu berlari karena terburu-buru.
"Iya mas, lain kali ati-ati" Teriak Shalsa.
"Siapa itu Shal?" Tanya Elnaya.
"Gak tau aku Nay, dia nabrak aku tadi." Jawab Shalsa.
"Oalah Shal." Jawab Elnaya .
"Yaudah yuk kita sholat" Ucap Alizah.
"Ayo" Ucap Elnaya dan Shalsa.
- Di ponpres Nurul Qadim
"Mi Azmi, bangun mi sholat shubuh dulu, jangan molor terus". Ucap Ahkam.
"hoaamm, iya kak" Jawab Azmi dengan mengucek mata nya.
Tiba-Tiba Aban Datang.
"Kenapa kamu ban?, kok keliatan habis lari, ngos"an banget nafas kamu" Tanya Ahkam.
"Iya kak, tadi aku bertemu Abuyah di Masjid sebelah kak, Abuyah nyuruh kita buat ke masjid. Makanya aku lari." Jawab Aban.
"Ngapain ban, kita disuruh ke masjid?" Tanya Ahkam.
"Aku tidak tau kak." Jawab Aban.
"Yaudah yuk kak kita sholat shubuh." Ucap Azmi dengan berjalan keluar kamar.
"Iya ayo" Jawab Ahkam dan Aban.
Mereka pun pergi ke masjid disebelah pondok nurul qadim. Setelah sholat shubuh pun mereka menghampiri Abuyah yang duduk di depan teras masjid bersama para gus-gus dan kyai-kyai yang mengajar di pondok Nurul Qadim.
"Assalamualaikum Abuyah." Ucap Ahkam, Aban, Azmi, sambil mereka duduk di depan Abuyah.
"Waalaikumsalam, Oh iya saya menyuruh kalian kesini karena nanti sore ada undangan di Lirboyo, kalian harus siap-siap yah, Kalian langsung aja ke basecamp bilang ke tim syubban yang lain, karena panitia Lirboyo baru kemarin malam mengabarinya" Ucap Abuyah.
"Iya Abuyah." Jawab mereka bertiga.
"Kami pamit dulu ya abuyah" Ucap Ahkam mewakili teman-teman yang lain.
"Iya" Ucap Abuyah.
Mereka pun berjalan ke basecamp, disisi lain Akhirnya pun Shalsa dan keluarganya bersama sahabatnya tiba di pondok pesantren Lirboyo.
"Yah, bagus sekali pondoknya" Ucap Shalsa.
"Iya nak, semoga kamu betah ya" Ucap Ayah.
"Iya yah, doakan ya" Jawab Shalsa.
Mereka pun masuk kedalam pesantren untuk menitipkan Shalsa dipondok tersebut. Setelah selesai berbicara dengan bu nyai, Shalsa pun diantarkan untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Shal, gimana seneng gak udah keturutan mondok?" Tanya Alizah.
"Iya Alhamdulillah aku seneng banget" Jawab Shalsa.
"Oh iya nih Shal buat kamu" Ucap Elnaya yang memberikan sebuah kantong plastik yang berisi kado.
"Apaan nih Nay?" Tanya Shalsa.
"Udah Shal buka aja nanti." Jawab Elnaya.
"Ini juga Shal buat kamu" Ucap Alizah dengan menaruh kado tersebut di samping Shalsa.
"Kalian itu repot-repot aja" Ucap Shalsa.
"Siapa Shal yang repot, kita aja belum mantu". Ucap Elnaya dengan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
FanfictionMOVE ON bukan hanya tentang mantan kekasih ataupun tentang perasaan hati. Berpindah menjadi diri yang lebih baik pun itu juga MOVE ON. MOVE ON dari sesuatu perkara yang buruk
