Setelah Azmi, Ahkam, Kak Zein meniup lilin, mereka pun memotog kue, dan foto bersama panitia acara. Kemudian Aban pun teringat.
"Oh iyaa, itu kan cewek yang aku tabrak waktu di masjid itu" Batin Aban.
Setelah berfoto-foto Shalsa dan Alana pun pergi untuk melanjutkan tugas nya sebagai panitia, di saat mereka berjalan menuju depan panggung tiba-tiba ada yang teriak.
"Eh tunggu......" Teriak Aban.
Shalsa dan Alana pun berbalik badan.
"Aku??? , apa temenku??" Ucap Shalsa sambil menunjuk Alana.
"Iya kamuu.." Ucap Aban.
"Oh iya ada apa?" Tanya Shalsa.
"Kayaknya kita pernah ketemu deh" Ucap Aban.
"Emang iyaaa?? Dimanaaa??" Kata Shalsa sambil mengingat-ingat.
"Iya, kalau gak salah waktu dimasjid, aku gak sengaja tabrak kamu" Kata Aban
Hmmmmm, Shalsa pun mengingat-ingat.
"Oh iya, itu kamu yang nabrak aku?" Tanya Shalsa.
"Iya itu aku, maaf ya" Ucap Aban.
"Oh iya kembali maaf" Ucap Shalsa.
"Oh iya kenalin nama aku Aban."
"Iya aku tau, siapa sih yang gak kenal kamu, apalagi syubbanul muslimin"
"hehehe.... nama kamu siapa?"
"Namaku Shalsa" Ucap Shalsa.
"Hmmmmm,, kacang, kacang, kacang,, cuma Shalsa aja ni yang ditanya."Sindir Alana.
"Oh, iya ban kenalin ini sahabatku namanya Alana". Ucap Shalsa.
"Oh iya salam kenal" Kata Aban.
"Yaudah yah, aku pergi duku karena banyak tugas yang harus aku kerjakan" Kata Shalsa.
"oh iya semangat ya kalian berduaa" Ucap Aban.
"Iya ban" Jawab Alana dengan senyum bahagia.
"Assalamualaikum" Ucap Shalsa.
"Waalaikumsalam"
Kemudian Aban pun kembali ketempat tim hadrah berkumpul, Shalsa dan Alana pergi ke depan panggung.
"Darimana aja kamu ban?" Tanya Kak Ubay.
"Kepo deh" Ucap Aban sambil senyum-senyum.
Kemudian Aban pun menghampiri Azmi dan Ahkam.
"Darimana ban?" Tanya Ahkam.
"Kepo, kepo" Jawab Aban.
"Oh gitu yaa,, Yaudah okeee" Ancam Azmi.
"Duh , iya-iya,.., Aku habis bertemu panitia yang dulu pernah aku tabrak"
"Siapa?" Tanya Ahkam
"Siapa loh yang kak Aban tabrak, luka gak?, masuk rumah sakit gak?" gurau Azmi.
"Hussssss" Ucap Ahkam.
"Tau nih Azmi, gak sampai masuk rumah sakit kali, lagian barusan kan ketemu, aku nabraknya juga nyenggol aja gak sampai jatuh" Ucap Aban.
"Iya tau, aku kan cuma bercanda" Kata Azmi.
"Terus, kamu tadi kenapa datang senyum-senyum sampai sekarang?". kata Ahkam
"Cieeee, suka yah"
"Ciee, kak Aban jatuh cinta niih"
"Cinta berawal dari tabrakan" Ucap Ahkam dengan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On
Hayran KurguMOVE ON bukan hanya tentang mantan kekasih ataupun tentang perasaan hati. Berpindah menjadi diri yang lebih baik pun itu juga MOVE ON. MOVE ON dari sesuatu perkara yang buruk
