(4) Ada apa dengan Shalsa(?)

1.3K 60 0
                                    

Hari ini Shalsa pergi kesekolah, ketika di sekolah Shalsa masuk ke kelasnya, disitu terdapat Elnaya.

"Hai Shal, tumben datang lebih awal?" Tanya Elnaya kepada Shalsa.

"Iya Nay" Jawab Shalsa.

"Shal, aku sangat bahagia deh kemarin bisa natap wajah Ahkam" Ucap Elnaya.

"Oh, Eh Nay aku pingin cerita deh ke kamu" Ucap Shalsa.

"Cerita ajalah Shal, aku dengerin" Jawab Elnaya.

"Nay, aku pingin deh menjadi diri yang lebih baik dan mengetahui Ilmu agama lebih dalam dari yang sekarang" Kata Shalsa.

"Mondok aja lah Nay, pasti kamu bisa lebih fokus untuk memperlajarinya" Kata Elnaya.

"Iya sih, aku kemarin juga kepikiran mau mondok." Jawab Shalsa

"Hah?Mondok?" Ucap ALizah yang kaget mendengar Elnaya bicara.

"Kenapa Zah?" Tanya Elnaya.

"Beneran loh Shal mau mondok?, Yakin loh?" Ucap Alizah yang tidak percaya.

"InsyaAllah Zah. Aku sih pingin berubah menjadi lebih baik lagi dan mendalami Ilmu Agama lebih dalam" Ucap Shalsa.

"Kapan kamu mau mondok?" Tanya Alizah.

"Aku masih belum tau Zah, Aku aja belum bilang ke Mama, aku takut mau bilang" Jawab Shalsa.

"Kenapa takut Shal?". Tanya Alizah.

"Iya Zah, Aku takut kalau gak dibolehin."Jawab Shalsa.

"Dicoba aja dulu Shal" Jawab Elnaya.

"Iya bener itu Shal, Siapa tau aja Mama kamu bolehin." Jawab Alizah.

Bel masuk pun berdering.Mereka pun mengikuti pelajaran sampai selesai.

-Di Rumah.

"Assalamualaikum" Ucap Shalsa sambil melepas sepatunya.

"Waalaikumsalam" Jawab Mama.

Shalsa pun mencium tangan Mamanya.

"Ma, aku mau ngomong ma"Ucap Shalsa dengan rasa takut.

"Ngomong apa Shal?" Jawab Mama.

"Aku boleh gak ma mondok?" Tanya Shalsa.

"Beneran kamu mau mondok?" Tanya Mama dengan perasaan kaget.

"Iya ma, Aku ingin mondok." Jawab Shalsa dengan wajah serius.

"Kenapa pingin mondok?" Tanya Mama.

"Iya ma, aku ingin belajar agama." Jawab Shalsa.

"Bukannya di SMA kamu kan juga ada agamanya juga ada tahfidz juga." Jawab Mama.

"Iya ma, tapi aku ingin lebih fokus mendalaminya ma?" Jawab Shalsa.

"Kan di SMA kamu juga bisa aja Shal fokus, kan banyak ngajinya juga." Jawab Mama.

"Gimana ma? Boleh gak ma?" Jawab Shalsa dengan sedih.

"Jangan Shal, kamu lanjutin aja di SMA mu". Jawab Mama.

"Iya ma" Jawab Shalsa dengan wajah sedih.

Mama Shalsapun langsung ke dapur untuk menyiapkan makan malam. dan Shalsapun masuk ke kamar dengan rasa kecewa bahwa dirinya tidak dibolehi dengan mamanya.

-Makan Malam.

"Shal, ayo makan malam dulu." Teriak Mama di ruang makan.

"Iya ma" Sahut Shalsa.

Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang