(12) Cinta cinta an :)

1.1K 62 4
                                    

Sinar matahari pun telah muncul, Alana dan Shalsa pun siap-siap kembali ke lirboyo.

"Na, aku pinjam cadarmu yang hitam ini ya" Pinta Shalsa.

"Iya, udah buat kamu aja." Ucap Alana.

"Beneran Na?" Tanya Shalsa.

"Iya Shal, beneran" Ucap Alana.

"Makasih ya Na." Ucap Shalsa.

"Iya sama-sama."

"Eh na, aku kok pingin ya pakai cadar" Ucap Shalsa.

"Yaudah pakai aja, coba aja dulu, siapa tau kamu nyaman." Ucap Alana.

"Tapi aku takut, kalau aku bakal lepas pakai cadar." Ucap Shalsa.

"Udah gapapa coba dulu, kan hijrah itu butuh proses." Ucap Alana.

"Iya deh aku coba dulu." Kata Shalsa.

Shalsa pun memakai cadar.

"Begini kann ya? pantes gak?" Tanya Shalsa.

"Iya pantas kok, kamu kok gk percaya sama aku" ucap Alana.

"Yasudah ayok kita keluar. Sebentar ya" Sambung Alana.

Alana pun memakai cadar.

"Loh Na, kamu juga pakai cadar?" Tanya Shalsa.

"Iya InsyaAllah aku mulai sekarang bakal istiqomah pakai cadar." Jawab Alana.

"Alhamdulillah, semoga aku bisa se istiqomah kayak kamu." Ucap Shalsa.

"Aamiin"

Akhirnya mereka pun keluar kamar, lalu menghapiri keluarga Alana yang sudah siap untuk mengantar.

"MasyaAllah, anak abi yang satu ini cantiknya." Ucap Abuyah Rohman.

"Bisa aja deh abi." Malu Alana.

"Assalamualaikum" Ucap seseorang yang tiba tiba masuk ke ruang tamu.

"Waalaikumsalam." Jawab semua yang ada di ruang tamu.

"Kakaaaaakk." Ucap Alana sambil memeluk seseorang tersebut.

Kakak?? Yaps yang masuk ke ruang tamu ialah kakak Alana. yaitu gus Farid yang kebetulan ia baru saja pulang dari luar kota.

"Alanaaaa." Ucap Gus Farid sambil membalas pelukan Alana.

"Kakak kemana aja sih?, Aku kangeen" Ucap Alana sambil merenggangkan pelukannya.

"Iya maaf, kakak habis di undang acara diluar kota." Ucap Gus Farid.

"Eh, eh, eh bentar deh, Tumben kamu pakai cadar?" Ejek Gus Farid.

"Hmm,, jangan gitu lah, doakan aku biar bisa itiqomah kak" Ucap Alana.

"Iya-iya aku kan hanya bercanda" Ucap Gus Farid.

"Iya dah." Pasrah Alana.

"Itu siapa?" Tanya Gus Farid sambil menunjuk Shalsa.

"Oh iya, dia teman aku dipondok, dia santri baru loh kak." Ucap Alana.

"Ohhh, kamu kok mau sih temenan sama Alana?" Ucap Gus Farid ke Shalsa.

Shalsa hanya tersenyum.

"Apa sih kak, aku kan baik ya pasti dia mau lah, iya kalau kakak nyebelin." Pede Alana.

"Oh gitu ya sekarang, tadi katanya kangen tapi sekarang kok malah ngejek" Ucap Gus Farid.

"Sudah, sudah kok malah berantem." Ucap Umi Alana.

Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang