pt.18

1.4K 85 32
                                    

~Selamat membaca..😊~
~Maaf kalo masih ada yang typo..😁~



🌸🌸🌸🌸



Malam hari ini mereka akan  menghabiskan waktu dengan menonton film.

" jisoo aku sudah menyiapkan semuanya.." teriak yoongi dari ruang tengah...

" Iya aku akan segera datang.." kata jisoo membawa beberapa cemilan menuju ruang tengah.

" Kau lebih suka film apa..?" tanya yoongi melihat beberapa film yg ada

" banyak yang ku suka..,tapi aku lebih suka miracle in cell no 9.." ucap jisoo menaruh cemilan dimeja.

Tanpa bertanya lagi yoongi langsung saja menyetel film miracle in cell no 9.

" oppa kau tidak bertanya kenapa aku menyukai film itu..?" tanya jisoo merasa aneh yoongi tidak bertanya.

" Sudahlah duduk saja menonton film nya" ucap yoongi menuntun jisoo untuk duduk disofa.

Mereka berdua menikmati film itu..,yoongi selalu melirik kearah jisoo.sepertinya jisoo
Menghayati sekali cerita dalam film itu.kelihatan sekali dari raut wajah jisoo yang akan segera menangis.

" Jisoo jika kau ingin menangis..menangis saja.." kata yoongi

" tidak aku tidak menangis hanya mata ku terkena debu.." ucap jisoo mengelak.

Karena kesal yoongi memeluk jisoo.." heey aku sudah mengingatkan mu kalau menangis itu tidak masalah..,jika mau kau bisa bercerita pada ku.." bisik yoongi

"Aku tak yakin bisa bercerita pada mu oppa.." lirih jisoo yg hanya terdengar oleh yoongi.ia juga melepaskan pelukan itu secara sepihak.

" sudahlah kita lanjut saja menonton filmnya.." ucap jisoo menghindar pertanyaan lagi dari yoongi.

Yah mereka berdua lanjut menonton film hingga malam tertidur di ruang tengah.

Sekitar jam 4 pagi jisoo terbangun karena badannya terasa sakit semua.
" akhh badan ku sakit semua.." ucap jisoo mengliat dan berdiri.

" kau pasti kedinginan.." ucap jisoo menyelimuti yoongi kembali saat melihat yoongi kedinginan.

" Sebaiknya aku membuat masakan untuk nanti.." jisoo meninggalkan yoongi diruang tengah dan menuju kedapur.dia tak lupa mencuci muka terlebih dahulu.jisoo berkutat didapur memasak sesuatu yang bisa nanti ia makan saat akan mendaki bersama yoongi.

Diruang tengah.

Yoongi terbangun ia melihat sekitar tidak ada jisoo.
" huh kenapa aku memakai selimut.." ucap yoongi bingung merasakan ia menggunakan selimut.

" Apa jisoo..? Tapi dia dimana..?" tanya yoongi pada dirinya sendiri.ingin bangun tapi dia malas sekali.
" Ayolah jangan malas sekali saja.." grutu yoongi berusaha untuk tidak malas.Kalian tau sendiri kan yoongi itu member bts termalas.Jika ada kesempatan libur ia memilih untuk tidur.

Dengan sepenuh tenaga yoongi mulai berdiri dan mencari jisoo.Kemungkinan jisoo berada didapur.jadi dia berjalan kedapur.

" Jisoo kenapa tak membangunkan ku.." ucap yoongi memeluk tubuh ramping jisoo dari belakang.

" kau mengejukan ku.." jisoo terkejut berhenti menata makanan kedalam box.
" huss sana pergilah kau menggangu ku.." jisoo menyuruh pergi.

" tidak aku tak akan pergi jika kau tidak memberiku ucapan selamat pagi.." geleng yoongi tak mau..ia malah mengeratkan pelukan pada jisoo.

" hahh selamat pagi yoongi oppa.." jisoo menghela napas dan memberikan senyuman.

" bukan itu maksudku ini.." ucap yoongi dengan segera memberikan kecupan pada pipi jisoo.

" yakk kau mesum sekali.." jisoo memukul yoongi.

" kenapa mengatakan ku mesum..aku kan suami mu.." ucap yoongi polos seperti tak ada salah dengan ucapannya.

" bukan begitu maksudku haiss.." jisoo frustasi mengacak acak rambutnya.

" lucunya istriku ini.." goda yoongi.

" Tidak ada yang lucu tau..!!kau kenapa sih..? Tidak biasanya seperti itu?" tanya jisoo merasa heran walaupun ia tau jika ini masih syuting tapi tetap saja tidak seperti biasanya.

Yoongi menggrucut lucu menatap jisoo.
" pergilah mandi sana..jangan menatap ku seperti itu.." mengusir yoongi untuk mandi.hanya gelengan yang jisoo dapat.

" baiklah.." merasa tau apa yang diinginkan yoongi , jisoo menghadap ke yoongi dang memberi kecupan dipipi.

Yoongi melepas pelukan itu dan pergi " Terima kasih aku akan mandi.." ucap yoongi masih memeggang pipinya.

" jika dia selalu seperti itu..bagaimana aku bisa melupakan perasaan ku ini.." batin jisoo.

🌸🌸🌸🌸

Yoongi dan jisoo sudah bersiap untuk mendaki.Udaranya masihlah dingin membuat jisoo maupun yoongu menggunakan mantel tebal.Tempat yang mereka kunjungi tak jauh dari villa hingga hanya beberapa menit mereka sudah sampai.

" Dibawah saja kelihatan indah pasti diatas lebih indah pemandangan nya.." ucap jisoo takjub.

" kau belum pernah mendaki yaa sampai takjub seperti itu..?" tanya yoongi.

" aku baru pertama kali mendaki..aku yakin ini adalah pengalaman yang tak akan kulupakan.."

" berarti kau juga tak akan melupakan ku" kata yoongi

" untuk itu rahasia.." jisoo meninggalkan yoongi ia berjalan terlebih dulu mengikuti arah jalur mendaki.

" tunggu dulu..kau akan tersesat " ucap yoongi mengejar jisoo yang untungnya belum terlalu jauh.

Sekitar 1 jam mereka hampir sampai.disini yoongi sudah kelihatan lelah sementara jisoo masih bersemangat untuk tetap lanjut.

" yoongi oppa semangatlah begini saja sudah lelah.." teriak jisoo yang sudah berada diatas menyemangatinya atau meledek yoongi.

" tenang saja aku hampir sampai.." teriak yoongi yang kembali melanjutkan mendaki." lihatkan aku sudah samapi.." ucap yoongi sudah sampai.

" ya aku tau itu..untung saja oppa tidak tidur.." jisoo membuka tas mengeluarkan box makanan yang ia masak tadi." ini untuk mu oppa.." memberikan box kecil tempat makan itu.

" istri ku ini perhatian sekali.." goda yoongi menerima box kecil itu.

" selalu saja menggoda ku.." grutu jisoo mengalihkan perhatiannya.

" biar saja kau kan istri ku jadi tak masalah kalau aku menggoda mu.." kata yoongi mulai makan." lihatlah kesini aku penasaran dengan wajah mu.." goda yoongi kembali karena ia yakin jisoo pasti sudah seperti kepiting rebus.

" tidak mau.." tolak jisoo menyembunyikan rona merah.












🌸🌸🌸


Maaf aku baru bisa update ✌😊
Soalnya bingung buat lanjutannya ini aja aku bimbang buat nglanjutin apa berhenti sampai sini aja🙈
Jangan lupa vote dan comment💜💜💜
Terimakaish untuk semuanya💜💜💜






🌸🌸🌸

stay (yoonsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang