Chapter 29

864 60 4
                                    

"Aidano kapan naik ring?" Tanya Ephine.

"Dikit lagi," ucap Vino yang sedari tadi menemani Ephine diluar.

"Lo sebenarnya ngapain sih kesini kalau lo sendiri tau trauma lo itu masih ada?"

Ephine tau didalam pasti banyak orang bertengkar secara fisik, maka dari itu ia tak mau traumanya kembali. Kedatangan Ephine sebenarnya adalah memberi surprise pada Aidano.

"Kepo ih!"

"Evita mana nih?" Lanjut Ephine.

Tak lama kemudian Evita keluar dari sebuah pintu besar. Saat pintu terbuka suara gaduh dari dalam terdengar sangat keras.

"Aidano udah naik ring?" Tanya Ephine dengan wajah bersemangatnya.

"Udah tuh! Kita langsung cabut yuk!"

"Eh kalian mau kemana?!" Tanya Vino.

"Nyari kantong Doraemon yang hilang dibawa kabur Naruto naik sepeda Nobita pake jurus seribu bayangan milik Harry Potter!"

"Terus gue? Harus bantu lo juga?" Tanya Vino dengan wajah terkejutnya.

Sebuah mobil tiba-tiba datang menghampiri Evita dan Ephine. Seorang laki-laki keluar dari dalam mobil.

Ephine dan Evita pun menghampiri mobil itu, tetapi sebelum masuk kedalam mobil itu Evita masih saja meladeni Vino.

"Iya. Lo bantuin gue dengan cara, lo masuk kedalam cari tujuh dragon ball terus kasih ke Spongebob terus minta racun ke Squidward, terus lo pergi ke rumah Dora buat tanya ke peta dimana rumah Tayo sebenarnya. Kalo udah ketemu rumah Tayo, langsung lo kasih racun itu buat dia." Vino mengangguk paham dengan penjelasan Evita.

Vino pun membuka pintu besar dihadapannya, lalu berteriak keras.

"Spongebob Squarepants! Dimana lo! Bantu gue cari tujuh dragon ball!" Semua orang yang sedang menonton pertarungan diatas ring, mendadak menatap Vino bingung.

"Ngerjain anak orang mulu lo! Udah tau tuh anak otaknya gesrek kayak elo!" Evita hanya terkekeh mendengar ucapan Ephine.

"Udah ayok cabut!" Ephine menutup pintu mobil, lalu mobil itu pun melaju.

Sedangkan ditempat lain, Aidano tengah menatap lawannya diatas ring. Berulang kali ia berhasil menjatuhkan lawannya, tetapi sungguh lawannya ini kuat hingga ia masih bisa berdiri.

"Gue gak bakalan kalah Dano!"

"Kita liat aja Lix."

Aidano kembali menghujami pukulan ditubuh Felix, tetapi Felix tidak mengeluarkan suara erangan sekali pun.

Ting!

"Waktu habis kalian bisa istirahat!"

Aidano dan Felix pun turun dari atas ring dengan tubuh berkeringat. Mereka sama-sama tidak memakai pelindung apapun, selain sarung tinju mereka.

"Evita mana?" Tanya Felix pada Nichole.

"Tadi katanya mau ke toilet, tapi gak balik-balik," ucap Nichole membuat wajah Felix berubah khawatir.

Felix berjalan menghampiri Aidano. "Aidano! Ephine pergi sama Evita gak?"

"Ephine diluar, dia gak mau masuk. Dia ditemenin Vino diluar."

"Itu Vino!" Tunjuk Felix.

"Vino!" Yang dipanggil pun menoleh, lalu berlari kecil menghampiri Felix.

"Lo ngapain? Ephine mana? Ephine sama Evita gak?" Aidano panik. Sungguh ia tak bisa melihat kekasihnya lecet sedikitpun.

"Gue lagi cari tujuh dragon ball terus mau gue kasih kasih ke Spongebob terus minta racun ke Squidward, terus gue harus pergi ke rumah Dora buat tanya ke peta dima-." Mulu Vino ditutup oleh sarung tinju milik Felix.

my stupid badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang