Aku tak pernah tahu jika kisah kita salah
Genggaman seerat rantai
Pelukan sehangat senja
Kini aku tertusuk pecahan hatiku sendiri
Bersamaan dengan airmata yang merangsek keluar di tengah sesaknya deru napas
Kenangan sekelam gerhana
Rindu yang tak henti membuncah
Mengisi setiap inci rongga dada
Padamu sosok yang kini tak tersentuh
Aku sekarat saat tahu bahagiamu tak apa tanpa aku
Aku bertanya, ''Kenapa aku tak bisa?"
"Aku berlebihan", jadi jawabannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nonentity
PoetrySemu yang kau anggap satu Bersama laju sang waktu Merangkak mencari warasku Aku tetaplah aku Seseorang yang tak berarti untukmu ~Nonentity Bahasa//English