"Siang tadi hujan, waktu kau tidur. Tapi sekarang langitnya indah. Mau lihat?"
Kujawab iya dengan mata berkilat
Kukira kau bohong saat katakan langit sore ini indah
Katamu pelengkap untuk hati yang patah
Warna kian menipis
Sisa tampias hujan masih betah di atas lantai bergaris
Desau angin sore mengantar tawa
Di Dunia ini tak ada yang tak berpisah dan tak pernah meninggalkan luka
"Jangan pandangi fotonya dengan nanar. Bahagianya bukan denganmu. Tetap sabar, lalu sadar," celetukmu sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Nonentity
PoetrySemu yang kau anggap satu Bersama laju sang waktu Merangkak mencari warasku Aku tetaplah aku Seseorang yang tak berarti untukmu ~Nonentity Bahasa//English